18

903 160 16
                                    

---

Flashback

BUAK!

Mereka bertiga langsung diam "suara apa itu?" arah mata mereka langsung ke gang yang dimasuki brian tadi

Tepat sebelum mereka masuk, ternyata brian sudah muncul. Tapi dengan adanya dowoon dengan kepala berlumuran darah berada di punggungnya

Terkejut. sekaligus takut. Apa yang terjadi sehingga keadaan dowoon seperti itu?

Wonpil hendak menghampiri brian yang sedang menaruh dowoon di kursi taksi, tapi dengan cepat di cegat oleh jae

"jangan"

"kenapa? Itu dowoon jae!" jae tidak menjawab tapi tatapan matanya masih dijalanan gang itu. Sepi. Ada beberapa orang cafe yang keluar mencari darimana suara asal tadi. tapi karna dikira tidak ada apa-apa mereka masuk kembali.

Tapi ada yang aneh. Maksudnya ada sesosok manusia memakai topi dan kacamata sedang mengintip dari balik tembok, kenapa ngintip?

Jae langsung berlari menghampiri sesosok itu setelah matanya melihat batu yang ada di genggaman orang tersebut. Merasa dikejar, tentu saja ia ikut lari tapi untungnya jae berhasil menangkap orang tersebut

"heh bajingan. Itu kelakuan lu kan?" wonpil dan sungjin menyusul di belakang jae

"ngaku lu. Itu lo kan?" masih diam orang itu.orang itu-yang ternyata seorang wanita-Belum membalikan badannya

"JAWAB BANGSAT-"

Deg

"ta-tante?" wanita tersebut membalikan badanya. batu itu jatuh dari tangannya kemudian ia melepas topi dan kacamatanya

Dan yang tadi terkejut bukan lah jae. Melainkan sungjin

"sungjin? Udah lama loh gaketemu"

"tadi..tante ngelakuin apa?"

Orang itu tersenyum. Tapi untuk sekarang senyuman itu terlihat mengerikan

"sungjin tau kan anak saya sudah tidak ada?"

Dimulai
selalu, jika orang ini bertemu dengan sungjin ia selalu berkata seperti itu

"maaf te, tapi kita tidak ingin membicarakan hal itu sekarang. perbuatan tante ke teman kita harus dijelaskan"

Orang tersebut menoleh ke jae "jae gausah ikut campur kalau tidak tau perasaan tante gimana"

"..."

"kehilangan anak memang cobaan terberat saya. Tapi mengetahui youngjae seperti itu karna sahabatnya. Membuat saya sangat marah"

Sepertinya kata-kata tersebut sudah mereka hafal diluar kepala

"kalian-bukan, SUNGJIN YANG BUAT DIA NGELAKUIN ITU"

Untung saja gang ini sepi

"maaf te.."

Berdecih "apa kata maaf bisa mengembalikan pacarmu kembali hah? Pacar apaan kamu ini"

Sungjin makin menunduk

"dan brian itu. Apa-apaan? Mengapa ia bisa meminta ijin mengunjungi youngjae dengan lancangnya?"

Hanya jae saja yang berani mendongakan kepalanya karena kaget

Wanita tersebut. Atau dia adalah ibu dari youngjae. Menangis.

Really? || BriwoonWhere stories live. Discover now