Four- [Trio maknae]

602 307 402
                                    

Happy Reading ^_^

Setelah memutar otak selama 5 jam Min jee pun pergi ke kantin bersama Soo yun, Otaknya sedikit terganggu karena Ia baru bisa tidur larut malam. Bayang-bayang benda berbentuk kartu itu terus bergentayangan menghantui dirinya

"Min jee yaa!!"

Min jee sedikit terkejut, Saat itu juga ia tersadar dari lamunannya dan beralih menatap Soo yun yang tengah berkacak pinggang di hadapannya

"Apa kau mendengarkan ucapanku?" Soo yun sedikit meninggikan suaranya agar sahabatnya itu benar-benar mendengar

Min jee hanya mengusap tengkuknya pelan sambil meringis, Kepalanya menggeleng tanda ia sama sekali tak mendengar. Gadis itu bahkan baru menyadari bahwa ada orang yang sedang bersamanya

"Astaga.. " Soo yun menepuk jidatnya sambil mendudukkan dirinya di samping Min jee. Sejak kapan temannya ini menjadi seorang yang pelupa? Min jee pikun

"Mianhe, Tadi aku sedikit stres karena memikirkan sesuatu. Jadi sekarang bicaralah aku akan mendengarkanmu"

Mau tidak mau Soo yun harus mengulang topik pembicaraannya "Hmm.. Aku hanya bertanya padamu tentang album Bts, Kapan kau akan membelinya? Aku takut album itu habis karena banyak Army yang membeli"

Min jee berpikir sejenak, Ia tahu jarak menuju tempat pembelian album cukup jauh dari rumahnya kalaupun membeli secara online? Min jee lebih suka membeli barang yang jelas di depan matanya bukan dari foto atau lainnya

"Aku belum tau pasti kapan akan membeli nya, Tapi aku yakin pasti stok album itu masih banyak. Lagipula aku juga harus mengurus sesuatu yang.. Eumm sangat mustahil mungkin?!"

Soo yun mencerna kalimat terakhir yang diucapkan Min jee, Karena rasa penasarannya Ia tak segan untuk menanyakan perihal tersebut "Apaa?"

"Tapi kau harus berjanji tidak akan berteriak setelah ini, Nee?" tukas Min jee sebelum tangannya mengambil sesuatu di dalam dompetnya yang selalu dibawa sejak kemarin, Sejak ia menemukan ktp milik Taehyung

"Iyaa aku janji"

Soo yun lebih mendekat pada Min jee, Matanya mengikuti tangan sahabatnya yang bergerak mengambil sesuatu. Mata Soo yun langsung membola setelah persekian detik memperhatikan Ktp yang berada di genggaman Min jee

"Bagaimana bisa?!" Ia langsung merampas benda itu dari tangan Min jee dan menatapnya dengan intens
"Aku menemukannya di jalan kemarin sore, Tepatnya di sekitar kedai kopi milik Taeyong eomma"

Tak lama setelah aksi tanya jawab itu, Min jee dan Soo yun langsung bergegas pergi dari kantin untuk kembali ke kelas mereka yang berada di lantai teratas dan harus bolak-balik menaikki anak tangga yang BANYAK! Sangat Menjengkelkan memang

"Kita bicarakan di rumahku saja bagaimana?" tanya Min jee, Soo yun hanya mengangguk sebagai jawaban

Mereka masih terus berjalan di koridor sampai dimana Min jee berhenti saat menabrak seseorang yang lebih tinggi darinya. Sialnya lagi Ia juga tak sengaja menumpahkan minuman ke orang itu

"Mianhe, aku tak sengaja mian.. " Min jee reflek memotong ucapannya ketika melihat pria yang ada di depannya, Ia membiarkan minumannya yang tumpah berceceran begitu saja dilantai

Matanya mengerjap lambat bahkan tak berkedip untuk waktu yang lama, Jantungnya terus memompa dengan kecepatan diatas rata-rata, Min jee bisa saja pingsan saat itu jika ia bersedia dengan ikhlas melewati pemandangan Indah di depannya. Terlalu indah

"Astaga baju ku.. " ucap pria itu sambil mengelap almamaternya yang sedikit basah. Rambut coklatnya, Mata hazel serta kacamata yang bertengger di hidung mancung nya membuat pria itu memiliki pahatan wajah yang sempurna, Benar-benar sempurna

Perfect Dream ✔ Where stories live. Discover now