Chapter 18 Wangxiao

4.9K 481 25
                                    

🙏🙏🙏

Tidak terasa pasangan ini masih langgengMeski umur sudah tidak muda lagi,Xingxing dan xianxian sudah beranjak remaja

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Tidak terasa pasangan ini masih langgeng
Meski umur sudah tidak muda lagi,
Xingxing dan xianxian sudah beranjak remaja.

Wang Yibo dan xiaozhan sepakat menyatukan marga mereka di belakang nama anaknya, jadi wangxiao.

Setelah mengurus, maksudnya semua perubahan nama marga keduanya.
akhirnya bisa di sah kan.
nama anak nya, Sebelum nya
Xiao Xian /Wangxiao xian
Wang Xing /Wangxiao xing
Wang Yibo tetap Wang Yibo, sebagai kepala keluarga.
Sementara Xiao Zhan tentu posisi nya tetap ibu.

Nama sean di belakang nama Xiao Zhan tidak bisa di gugat lagi, jadi alih waris keluarga Sean.

Kesepakatan ini di putuskan setelah memikirkan nya matang matang. Setidaknya saat kematian tiba nama mereka masih tetap bersatu.

Dan juga anak anaknya terlahir kembar tapi tapi marga yang berbeda, sungguh tidak masuk akal, dengan nama Wangxiao, lebih memperjelas ikatan keluarga.
.
.
.
.
.
Wang Yibo turut membantu dalam perusahaan mertuanya, atas permintaan sean xiuya. Namun itu tidak berlangsung lama, karena Yibo sendiri tertarik, membangun saham usaha sendiri.

Nenek dan kakek Xiao Zhan meninggal tahun lalu, ibu dan ayah sean xiuya.
Tidak ada lagi perperangan dalam keluarga Sean, anak anaknya Xiao Zhan dan Yuqi sama sama menjalani hidup yang mereka mau.

Diam diam Yuqi menyukai sahabat Xiao Zhan sekaligus manager kakaknya, yaitu adalah yubin.
.
.
.
.
.
.
"Xian gege, ayah sibuk tidak bisa menjemput kita!" kata xingxing yang menerima telepon dari orang tuanya.

"mn... Ayo naik taksi!" wangxiao xian mengajak adik nya pulang naik taksi.

Tiba di rumah hanya nenek yang ada sana, "nainai, papa kemana?" tanya xingxing, sikembar tau Xiao Zhan adalah ibu tapi mereka sudah terbiasa memanggil nya papa.

" papa kalian ada urusan!" jawab sang nenek.

Xingxing melemparkan tass sekolah di sofa, sebal dari sekolah tidak di jemput ayahnya , sampai rumah tidak mendapati papanya.

Melihat tingkah sang adik, Xianxian tidak tega, pada akhirnya neneknya lah yang akan membawakan tas Sekolah nya lagi ke kamar
" xing didi!" panggilnya.

Merasa namanya di panggil, XingXing tau apa yang di maksud kakaknya, pasti nyuruh bawa tas ke kamar dan ganti pakaian "mn, ada apa?"

"Gan-"

Tanpa harus di bentak xingxing sudah berdiri sendiri, menuju kamar.

Tahun pertama di secondary school, membuat xingxing lebih sering mengeluh di banding Xianxian.

" gege, aku tidak ingin mikir!" keluh xingxing sambil menyodorkan tugas, homework.

"tunggu ayah pulang, dia yang akan membantu mu mengerjakannya!" Xianxian sudah tau, adik nya ingin dia mengerjakan tugas untuk nya.

Racer & Singer [YiZhan] EndWhere stories live. Discover now