Racer & Singer [YiZhan] End

Chapter 32 Care

🙏🙏🙏🙏🙏
  Spotlight / Made To Love :XZ⬆️⬆️

Wang yibo sibuk bolak balik ke kantor dan rumah sakit tempat putranya di rawat.

Xiao zhan ingin membantu mengurangi beban suaminya , tapi tiap kali nawarin bantuan pada Wang yibo dia akan di bentak.

Xiao yin sakit, selain dirinya dia tidak mengizinkan siapapun mendekati anak angkat nya. Wang yibo selalu ingat bahwa penyakit nya bisa menular.
Akan jadi masalah besar jika yang lain mengalami hall yang sama.

Meski kelelahan Wang yibo tidak pernah melewatkan waktu untuk menemani xiao yin.
Tiap pagi sebelum ke kantor dia akan mampir di rumah sakit.

Pulang kantor yibo juga akan menyempatkan diri menemani xiao yin setidaknya sampai 2-3jam. sebelum pulang ke rumah.

Selebihnya dia serahkan pada perawat yang dia sewa khusus menjaga putra nya.
Kadang Wang yibo mikir"apa iya yang aku lakukan ini sudah benar? Apa benar aku sudah menjaga nya dengan baik!?"
_________________________

Di tempat lain

Li wenhan yang mengetahui keadaan putra sulung wang yibo. Dia mengunjungi sahabat nya dan menawarkan sesuatu.

"yibo apa kau memerlukan bantuan?" kata wenhan yang prihatin dengan keadaan sahabatnya. Dia tau yibo pasti kelelahan.

Belum lama Xingxing mengalami hal yang mengerikan. Sekarang anak sulung nya harus menderita penyakit ini lagi, seperti penyakit yang mengambil nyawa ibu dan nenek, li wenhan. TBC adalah penyakit keturunan di keluarga Li.

"bantuan?" yibo masih menunduk sambil memijat kepalanya.

" keluarga kami memiliki dokter pribadi khusus penyakit ini!" Ucap Wenhan.

Mendengar apa yang di katakan wenhan, yibo langsung menoleh. Namun tidak mengatakan apapun.

Li wenhan melanjutkan pembicaraan nya
" tuberculosis adalah penyakit turunan dalam keluarga kami, ibuku meninggal setelah hidup beberapa tahun dengan satu paru paru!" bicara tentang ibunya raut wajah wenhan berubah, mengingat almarhuma ibunya.

Meski begitu wenhan tetap melanjutkan pembicaraan nya" itulah mengapa kami memiliki dokter pribadi" sambung nya.

Wang yibo yang sama sekali tidak memiliki pengetahuan tentang penyakit ini, dia tidak tahu harus berkata apa.
Yang dia ingat hanya kata dokter, bahwa penyakit ini di akibatkan oleh bakteri, siapa yang menyangka kalau penyakit ini bisa menjadi penyakit turunan dari keluarga tertentu.