Racer & Singer [YiZhan] End

Chapter 38 Tianjin

🙏🙏🙏🙏🙏

Flashback

Wang yibo dalam perjalanan bisnis.
Di luar kota Beijing.
Di luar rencana bertemu dengan
Ceo Liu. Liu Haikuan, juga
Berada di kota yang sama.
Kebetulan sekali, padahal mereka
Tidak merencanakan sebelumnya.

Dengan adanya Haikuan dan sekretaris nya, itu lebih memudahkan, kerjaan yibo. Hingga bisa selesai lebih awal.
Atas bantuan Haikuan.

Awalnya yibo pikir akan memakan waktu cukup lama, mungkin sekitar 4 hari.
Tapi nyatanya tidak.

Ketika dalam perjalanan pulang
Dan sudah memasuki kota tempat tinggal nya.
Terhitung beberapa menit lagi
Tiba di rumah.
Tapi di jalan, yibo melihat kucing
Seperti nya sedang terluka.
Yibo keluar dari mobilnya dan memeriksa kucing liar itu.
Karena kasihan tidak ada yang memberi nya makan, dan kucing tersebut juga lagi terluka. Yibo memutuskan untuk membawa nya pulang.
Saat yibo kembali ke mobil, tiba-tiba ponsel nya berbunyi, panggilan masuk dari sang istri tercinta.
Awalnya yibo pikir ada masalah apa atau ada hal penting yang perlu di bicarakan.
Tapi apa yang di dengar dari mulut istrinya, membuat isi celana nya sesak.
Untung nya sudah di jalan pulang.
Akan sangat memalukan jika isi celana sesak hendak meledak masih dalam keadaan sibuk atau meeting dengan klien.

Sambil menyetir, yibo sambil mendengarkan suara xiao zhan yang begitu menggoda.

Jarak 50 meter dari gerbang rumah nya, yibo sudah merencanakan, apa yang akan dia lakukan, pada orang yang memancing Junior nya.

Ketika hendak keluar dari mobil, yibo sempat berkata pada junior miliknya
Sabar ini sudah di depan pintu.

Flashback end.

_______________________
Sore hari.
Ketiga putra nya tiba di rumah.
Tidak biasanya papa mereka tidak menjemput, malah sopir.

Ketiganya langsung ke kamar orang tuanya, mendapati xiao zhan duduk di tempat tidur, ketiga Anaknya sempat khawatir, pikir nya lagi sakit.

"papa' apa kau baik-baik saja?" Tanya Xiao xian.

" iyaa papa baik-baik saja, hanya kaki papa terkilir jadi tidak bisa berjalan!" Xiao zhan malu. Tidak tahu alasan apa yang akan dia berikan pada anak-anaknya, akibat ulah sendiri.

Mendengar kaki papa nya terkilir
Xiao Xing dan xiao yin langsung memeriksa kaki xiao zhan, tapi tak ada tanda tanda
"yang mana pa?" Keduanya bertanya.

Xiao zhan tidak tau harus jawab
apa "ya pokoknya terkilir." wajah
Xiao zhan mulai memerah. Mengingat ke bodohan nya.

" ya, sudah papa istirahat yang cukup!" kata ketiga anaknya yang meninggalkan kamar xiao zhan.