Part 6

525 47 1
                                    

Beberapa hari berlalu, Kyungsoo, Baekhyun, Chanyeol dan Kai sering terlihat bersama disekolah,mereka semakin akrab. Ke kantin bersama, bermain bersama atau sedekar berkumpul diatap sekolah saat jam istirahat sembari menikmati cemilan. Sekolah mereka sebentar lagi akan mengadakan disnatalis atau perayaan ulang tahun. Berbagai persiapan pun terlihat dilakukan untuk menyambut hari jadi sekolah mereka. Pengumuman lomba-lomba pun mulai tersebar. Baekhyun masuk ke kelas dengan tergesa-gesa sembari membawa selebaran.
“Kyung, kau harus ikut ini,” Baekhyun menyerahkan brosur lomba pentas seni.
“Aku tidak percaya diri Baek, lebih baik kau saja yang ikut, lagipula suaramu juga bagus..” jawab Kyungsoo.
“Bagaimana jika kalian berdua ikut? Aku mengiringi kalian..” ucap Chanyeol.
“Hmm.. boleh juga, ayolah Kyungie..” Baekhyun mengeluarkan puppy eyes andalannya. Ia yakin Kyungsoo tidak akan bisa menolak jika dia sudah begitu.
“Hhhhh.. aku takut gugup Baek, aku bisa saja mengacaukannya,”
“Kau tidak perlu khawatir Kyung, aku yakin kau pasti bisa,” Kai menepuk pundak Kyungsoo, berusaha memberi semangat.
“Hmm, baiklah..” Kyungsoo akhirnya mengalah, Baekhyun terlihat mengepalkan tangannya, berseru riang, ia juga melakukan tos dengan Chanyeol dan merangkulnya.
“Kau juga ikut dance Kai, aku yakin kau pasti menang,” ucap Kyungsoo, setelah membaca brosur yang diberikan Baekhyun ia melihat ada lomba dance.
“Tentu, aku akan menunjukkan kemampuanku pada kalian..” ucap Kai bangga.
“Awas kalau tidak menang,” Chanyeol menjitak pelan kepala Kai. Mereka tertawa bersama.
Ketua kelas datang, semua siswa duduk dengan tenang. Ia memberi pengumuman lomba cabang olahraga yang akan digelar untuk memeriahkan ulang tahun sekolah pekan depan.
“Teman-teman mohon perhatiannya sebentar, karena sekolah mengadakan lomba estafet kita harus mewakilkan empat anak,” ucap ketua kelas. Para siswa terlihat berbisik dan saling menunjuk, keramaian pun mulai terdengar.
“Teman-teman tolong tenang, ada yang ingin mengajukan diri?” tanya ketua kelas.
“Aku pikir Chanyeol cocok untuk itu, tubuhnya tinggi,” ucap salah satu siswa. Chanyeol mulai dikenal baik oleh para siswa, tentu dengan bantuan dari teman-temannya yang membantunya akrab dengan siswa lain.
“Bagaimana Chan?” tanya ketua kelas.
“Hmm.. baiklah, tapi jangan salahkan aku jika kita tidak menang..”
“Yang penting kita mewakilkan Chan.. oke.. siapa lagi yang mau ikut,” para siswa kembali terdiam, menit pun berlalu beberapa saat dalam keheningan, sampai sebuah tangan mengacungkan diri. Kyungsoo menatap Baekhyun yang mengangkat tangannya. Baekhyun mengerti arti tatapan Kyungsoo yang seolah bertanya kenapa kau mengangkat tangan.
“Aku hanya tidak ingin dia berjuang sendirian,” bisik Baekhyun. Kyungsoo tersenyum mendengar jawaban Baekhyun. Ia juga mengangkat tangannya. Kai yang melihat kedua sahabatnya itu mengangkat tangan, mau tidak mau juga ikut mengangkat tangan.
“Wah.. kalian memang setia kawan..” puji ketua kelas.
“Oke, sudah diputuskan yang ikut lomba lari estafet Chanyeol, Baekhyun, Kyungsoo, dan Kai, Semangat!!!!”

Serangkaian acara untuk memeriahkan ulang tahun sekolah dilaksanakan selama seminggu. Hari ini lomba dance digelar di aula sekolah. Banyak siswa yang ikut dan unjuk kebolehan dalam bidang menari. Kai terlihat sedang bersiap-siap untuk tampil.
“Kau sudah siap Kai?” tanya Kyungsoo, ia datang bersama dengan Baekhyun dan Chanyeol.
“Hmm.. sudah, walau agak gugup..” jawab Kai.
“Kami akan menyemangatimu Kai,” ucap Baekhyun riang, ia bahkan sudah membawa balon tepuk di kedua tangannya.
“Kau akan menggunakan itu Baek?” tanya Chanyeol.
“Tentu, kita harus mendukung teman kita bukan,”
“Hahaha, Gomawo..” Kai tersenyum, hatinya menghangat melihat teman-teman yang begitu perhatian padanya.


Penampilan Kai sangat memukau, beberapa penonton berdecak kagum, para gadis pun tak jarang menjerit histeris saat Kai meliukkan badannya. Kyungsoo, Baekhyun dan Chanyeol duduk di barisan depan, Baekhyun dengan heboh menyemangati Kai, sementara Kyungsoo hanya tersenyum, sesekali Chanyeol melirik Kyungsoo yang berada disampingnya, ia tersenyum karena Kyungsoo membuat dunianya yang suram menjadi lebih berwarna. Ia bertekad untuk menjaga sahabat-sahabatnya, mereka sangat berharga, karena dengan adanya mereka Chanyeol tidak merasa kesepian. Chanyeol ikut tertawa melihat tingkah Baekhyun yang ceria, sepertinya ia berniat untuk bergabung dengan Baekhyun.
“Ayo Kai, Semangat!!” teriak Baekhyun.
Setelah menampilkan bakatnya Kai turun dari panggung, ia menghampiri sahabatnya.
“Minumlah..” Kyungsoo menyerahkan air mineral pada Kai.
“Hhh, Gomawo Kyung,” Kai menerima air mineral itu, lantas duduk dan meneguknya sembari sesekali menyeka keringat yang keluar dari tubuhnya.
“Nih,” lagi-lagi Kyungsoo memberikan handuk padanya, benar-benar sangat perhatian.
“Kai, penampilanmu luar biasa, kau benar-benar dancing machine,” puji Baekhyun.
“Biasa saja Baek, yang lain juga menari dengan baik,” jawab Kai.
“Benar apa yang dikatakan Baekhyun, aku yakin kau pasti menang Kai,” giliran Chanyeol ikut berkomentar.
“Ah ya, apa kalian tidak bersiap-siap? Bukankah sebentar lagi kontes menyanyi?” tanya Kai.
“Tenanglah, kami sudah menyiapkan semuanya,” ucap Kyungsoo.
“Baguslah, giliran aku yang menonton,”
“Kau pasti terpukau Kai, hahah,” ucap Baekhyun.

Immortal Heart ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang