⛼⛼
Hari sudah malam dan jam sudah menunjukkan pukul 22:30 Kst. IU masih tertidur dipelukkan Jungkook dengan selimut tebal yang menutupi tubuh mereka berdua yang masih telanjang bulat.
Kring..Kring..Kring..
Suara telepon milik Jungkook berdering sampai Jungkook terbangun.
Jungkook : "Eunghhh siapa malam-malam begini nelpon"
Saat Jungkook merangkak membawa teleponnya yang berdering terlihatlah nama Hoseok yang tertera ditelepon dan Jungkookpun mengangkat telpon yang masih ditempat tidur.
Jungkook : hm ada apa
Hoseok-ah?
Hoseok : kau kemana?
Kau seperti bangun tidur
Jungkook : ahh.. aku
Ketiduran di
Rumah IU
Hoseok : Jadi kau mau
Pulang malam ini
Atau tidak?
Jungkook : sepertinya tidak
Hoseok : oh ne
Tut..tut..tut..
Jungkook menutup teleponnya dan menyimpan kembali telponnya. Jungkook melihat IU yang masih tertidur dipelukannya dan mengusap rambut IU.
Jungkook : "Apakah benar hari ini aku melakukan ini bersama IU? Ini seperti mimpi aku sangat bahagia"
IU pun terbangun dan melihat Jungkook yang mengusap kepalanya.
IU : "Eunghh Jungkook?"
Jungkook : "Kau sudah bangun"
IU : "Jungkook-ahh apakah kita melakukannya?"
Jungkook : "Mianhae aku tidak bisa mengendalikannya"
IU : "Ini sudah terjadi lagipun aku menikmatinya juga"
Jungkook : "Aku sudah mengambil keperawananmu dan kini aku harus menjagamu"
IU : "Kau akan tanggung jawab jika aku hamil?"
Jungkook : "Tentu saja itu aku akan bertanggung jawab. Ohiya aku mau membicarakan sesuatu padamu"
IU : "Apa itu?"
Jungkook : "Sudah lama aku pendam rasa ini tapi ini kesempatanku untuk mengungkapkan semuanya. Ya memang sebelumnya aku berkaca karena aku tidak pantas untuk wanita lembut sepertimu, aku lelaki nakal bahkan aku ketua geng mafia, aku memang tidak pantas untukmu. Tapi izinkan aku untuk mengungkapkan semuanya. Sudah lama aku menyukaimu, aku nyaman didekatmu dan aku sangat tenang saat aku didekatmu. Apakah kau mau menjadi kekasihku dan menjadi istriku dimasa depan nanti?"
IU yang mendengar semua perkataan Jungkook meneteskan air mata karena terharu dan memeluk Jungkook
IU : "Jungkook aku tidak peduli siapa dirimu seberapa nakalnya kamu. Kamu sudah membuat hatiku tertuju padamu, aku juga memendam rasa ini karena aku pikir kamu tidak memiliki rasa yang sama sepertiku tapi dugaanku salah. Kau memiliki rasa yang sama sepertiku aku juga mencintaimu Jungkook"
