Annyeong ⌚

99 13 0
                                    

Tepat pukul 00.00 waktu new york.
Irene melahirkan anak pertama nya,di rumah sakit.

Kini semua keluarga tengah melihat bayi yang berjenis kelamin Lelaki. Hidungnya mancung, pipi chubby, dan juga bibirnya pink. Flower boy.

"Baby kyeopta!." kata Ella sambil melihat terus bayi merah itu.

"Bang mino mau namain apa?." tanya ella.

"Mm,...Apa ya?." tanya Mina yang milirik irene.

Irene hanya tersenyum.
"Jangan dulu diberi nama, sebelum aku sembuh!." kata irene.

"Waeyo?." tanya ella yang bingung.

"Tidak apa apa, aku hanya ingin memikirkan nama untuk nya yang lebih bagus, jadi butuh waktu untuk aku berfikir,."

"Akan selalu aku turuti ratu ku!." ucap Mino sambil mengelus pucuk rambut irene lembut.

"Aisshh, lalu aku harus memanggil nya apa? ."tanya ella.

"Baby saja." sahut chungha yang baru datang dengan membawa kan pakaian irene.

"Aaaa...Araso!." jawab ella.

"Eodiya jinan oppa?" tanya ella.

"Dia sedang menjemput ibu mu dibutik,." jawab chungha.

"Jam dua belas malam pun masih bekerja? Daebak!." gumam ella geleng geleng kepala.

"Sudahlah tunggu saja." kata chungha.

"Katamu dia mirip siapa?." tanya chungha pada ella..

"Tidak tau, tapi dia sangat tampan.sepertinya aku jatuh cinta pada ponakan ku!."ujar ella yang terus tersenyum bahagia.

"Aku tidak merestui mu ella!." sahut irena dengan kekehan.

"Yakk! Unnie aku sungguh menyukai anak mu."

"Aigo! Bukannya kamu sudah punya pacar!?." tanya mino.

"Aniyo!." jawab ella..

"Jangan bohong."

"Serius oppa.".

"eomma ella udah punya pacar!." kata mino mengadu pada cherin..

"Hah?! Bocah seperti dia sudah punya pacar?." ledek jinan sambil terkekeh.

"Mmm...Yakk unnie suhyun apa unie tidak malu mempunyai lelaki pendek dan berbadan bulat seperti dia?." tanya Ella pada suhyun.

Suhyun hanya menahan tawanya.

"Lo tu emang ya!." jinan siap siap menghajar ella.

"Jinan! Ini rumah sakit! Jadi jangan membuat onar oke!." titah Chaerin yang mendekati irene.
.
"Bagaimana keadaan mu?." tanya cl.

"Sudah membaik eomma." jawab irene.

"Syukurlah."

Chaerin kini beralih menghampiri baby boy nya. Yang tertidur di ranjang nya.


Jennie pov🍂

"Tampan sekali." ujar Jennie sambil menatap layar HP nya.

"Seperti oppa kan?." tanya mino dari sebrang sana.

"Aniyo. Dia lebih mirip ibunya." kata jennie yang terus tersenyum bahagia.

We Broke Up  [COMPLETED]✔Where stories live. Discover now