#36

102 10 1
                                    

Korea.

Rose,Jisoo,Bobby,Chanu,Yoyo,Dk,Mina,sana,Yeri,Sinb Dan momo pergi untuk ke tempat Hanbin berada. Mereka tau kabarnya dari June, dan juga june memberi tau mereka agar tidak memberi tahu jennie dulu.

Setelah sampai di ruangan yang lumayan besar dan dipenuhi berbagai lemari yang sudah terisi.

"Nggak nyangka bin, lo malah kayak gini." kata Bobby yang menahan nangisnya.

"Dulu kita bertujuh selalu nempel loh bin. Lo inget kan? Tapi kenapa lo malah pergi?." Ucap Dk.

"Hyung, Chanu minta maaf....." Kata Chanu yang sudah menduduk.

"Semoga tenang." ujar Jisoo yang menempelkan Bunga pada kaca lemari Hanbin.

"Bin, kalo gue banyak salah.. Maafin gue ya." kata Rose.

Mereka menyudahi menemui Hanbin, karena akan kembali pada tugas tugasnya masing masing.


Drrrtttt.... Drrtttt

June meronggoh Handphonenya,.
Seketika ia membelalakkan matanya melihat Notif chat dari Jennie.

Jennie : Jun,Hanbin kemana ya? Kok udah nggak pernah chat gue?.

June berfikir sejenak. Harusnya jennie udah baca surat hanbin. Kenapa ini belum?.

June : dia lagi sibuk jen... Bukannya udah ada ya surat ke apartemen lo.

Jennie : surat?

June : iya, itu suratnya dari Hanbin.

Jennie : Bentar gue cari dulu....

June menghembuskan nafas nya lega, kemudian ia memilih mematikan Handphonenya agar tidak dapat dihubungi oleh jennie. June tidak mau Jika ia akan keceplosan.


Jennie mencari surat tersebut di berbagai sudut kamarnya. Seingat dia Nancy menaruhnya diatas kasur setelah itu jennie ambil dan di masukin kemana?.

Jennie terus berfikir berusaha mengingat dimana ia taruh.

"Dimana sih?." tanya Jennie.

"Ngapain sih jen?." tanya Wendy.

"Gue lagi nyari surat! Lo nengok nggak?."

"Surat?..... Mmm surat amplop putih?." tanya wendy.

"Iya, lo tau dimana?."

"Gue liat sih kemarin lo naro dilaci meja!."

Jennie buru buru membuka lacinya, dan yap benar Surat tersebut ada disana. Jennie cepat cepat duduk dikursi lalu membuka Amplop tersebut.

Jennie sedang merindukan sosok hanbin yang seperti nya belakangan ini selalu menghilang. Tidak dapat dihubungi.

Isi surat : Hai jen : ) Aku buat surat ini cuman mau bilang. Kalo besok besok Aku mungkin bakalan susah dihubungi.pasalnya aku lagi sibuk buat ujiannya!. Kamu jangan Rindu ya :D Cukup aku aja yang Rindu kamu :*. Jen! Kamu harus inget ini....Jangan Lupa Makan :D.
Aku sanyang kamu :*
See u :*

Jennie tersenyum melihat surat dari Hanbin. Ternyata Hanbin sedang sibuk makannya tidak mengabarinya. Pikir jennie.

"See u too bin." kata jennie.

Setelah selesai membaca surat tersebut jennie keluar kamar berniat membantu jaewon memasak. Mood jennie kini sudah agak membaik karena telah membaca surat dari hanbin.

"Lo nggak gila kan jen?." tanya jaewon ngeri melihat jennie senyam senyum mulu.

"Apa sih won. Gue normal kok!." jawab jennie lalu menghidupkan kompornya.

"Kali aja urat lo putus." celetuk jaewon.

Jennie menatap jaewon datar.
"Minta di goreng lo won!."

"Jahad amat lo jen."

Jennie memilih mengacuhkan jaewon dan fokus pada daging panggang nya.

Tanpa jennie sadari jaewon terus menatap jennie diam diam. Jujur jaewon masih belum bisa melupakan jennie.

"Gimana gue bisa lupain. Kalo tiap hari gue ketemu lo terus jen." batin jaewon.


Jinan Pov

Jinan menunduk sambil membendung air matanya. Kabar duka itu tiba tiba datang,. Kenapa harus begini? Kenapa Hanbin pergi?

Jinan menatap Layar ponsel nya yabg terdapat poto mereka bertujuh. Seketika jinan terisak karena teringat saat moment di poto itu. Ia teringat kenangan manis bersama hanbin,.

Ia teringat saat bermain Ukulele,juga berseluncur bersama hanbin di hawaii saat itu. Jinan sungguh tidak menduga nya, ternyata hanbin pergi begitu saja Tanpa meninggalkan Pamit pada Jinan.
.
"Lo adek yang nggak tau sopan santun bin." lirih Jinan yang terus menatap Poto hanbin.
.
"Lo pergi tanpa ngucapin sesuatu dulu ke gue. Lo nggak sopan sama hyung!."

Jinan meneteskan air matanya.
Dada nya terasa sakit, ia terus terusan membayangkan kenangan dimana hanbin masih bersamanya. Terakhir jinan melihatnya saat pernikahan nya waktu itu.


Selamat membaca.
Gomen Partnya Dikit :v

Next___

Ceritanya Boongan Kok :*

We Broke Up  [COMPLETED]✔Kde žijí příběhy. Začni objevovat