Awal

9.2K 294 5
                                    

#At Fancy Resto

"dimana si jidat ? kenapa dia lama sekali" Ujar gadis berambut blonde panjang yang mulai tidak sabar

"mungkin jalan sedang macet ino, sakura-chan pasti sangat lelah karna dia baru saja pulang dari sift malam dan kita sudah langsung mengajaknya untuk makan siang bersama" jawab Hinata

"ya sabarlah Ino, lagi pula kita baru menunggu selama 15 menit" tambah Temari, Ino pun mengangguk tanda mengerti sambil memandang satu lagi sahabatanya yang bernama Tenten yang sibuk sendiri dengan laptopnya...

10 menit kemudian
.
"maaf teman-teman aku terlambat" ujar sakura dengan nafas terengah-engah karna lelah berlari

"tidak apa-apa Sakura-chan, kami mengerti" jawab Hinata dengan senyum manisnya. Ya karna tak bisa dipungkiri bahwa Hinata lah yang memiliki sifat paling sabar, lemah lumbut & pemalu dibanding teman-temannya yang lain.

"jidat kau membuatku kelaparan tau!" ujar Ino

"maafkan aku, tadi mobilku menyerempet seseorang" Sakura menjelaskan

"HAH! Bagaimana bias sakura" Tenten yang sendari tadi sibuk dengan laptopnya pun akhirnya turut angkat bicara

"apa kau terluka jidat?" Ino mulai khawatir

"aku tidak apa-apa & untungnya gadis itu pun tidak apa-apa"

"ah syukurlah kalau begitu sakura, kau membuat kami khawatir" jawab Temari

Merekapun melanjutkan acara makan siang mereka dengan cerita-cerita, gossip dan tawa girang dari para sahabat itu.
.
.
At Konoha University

"Hai...aku tak menyangka kau berkuliah disini juga" sapa Sakura

"eh...oh hai sakura kau membuatku kaget. Ya aku berkuliah disini, aku pun tak menyangka akan bertemu denganmu disini" jawab sang gadis

"tentu saja kalian bias tidak saling tau, ini adalah kampus terbesar di negeri ini. Dengan banyak fakultas dan ribuan mahasiswa. Bahkan akan sulit menemukan temanmu sendiri disini jika tidak memiliki handphone. Bukan begitu Karin?" Jawab seorang gadis yang baru menghampiri mereka

"yak kau benar Shion. 0h ya Sakura kenalkan ini temanku shion, shion ini Sakura" Karin mulai memperkenalkan mereka

"senang bertemu denganmu shion" sapa Sakura dengan ramah sambil menjabat tangan Shion

"yeah sakura. Aku pun sangat senang bertemu dengan mu" jawab Shion

"Sakura..." sapa seseorang yang baru saja sampai

"Sasuke-kun, kau sudah sampai" Sakura berbalik mendengar seseorang memanggilnya dan saat menyadari itu kekasihnya sakura pun langsung menghambur menghampiri sasuke yang berada tak jauh dari mereka
Sasuke pun langsung membawa Sakura dalam pelukannya kemudian mencium pucuk kepala sakura, yang sontak membuat wajah sakura memerah.

"ayo pergi" ucap sasuke kemudian melihat sekilas lawan bicara sakura

Sakura pun mengangguk kemudian kembali menghampiri Karin dan Shion untuk berpamitan dan langsung pergi bersama Sasuke.
.
.
#2 Hari Kemudian

"hah....akhirnya selesai juga" ujar Sakura sambil menghela mafas

"kau hebat sekali jidad, ini adalah dinas terakhirmu dan kau hanya tinggal menunggu giliran siding skripsi saja. Sedangkan aku sepertinya baru akan wisuda tahun depan" ujar Ino yang sedikit meratapi nasibnya

"ah sabarlah Ino, kau pasti bisa. Jalani saja denagn semaksimal mungkin. Kau pasti bias melaluinya dengan mudah. Aku percaya kau pasti bisa" Sakura mencoba menyemangati sahabatnya itu

Sisi GelapWhere stories live. Discover now