BAB. 02

6.9K 507 13
                                    

I hope you will enjoy with my stroy

Don't forget to clik stars n coment
Thank you

Happy reading all!

•••

02. Meet again!

•••

Kenan meringis saat tubuhnya menyentuh aspal dengan keras, badannya berputar-putar begitu pula dengan motornya. Dia mendengar semua teriakan dari orang-orang yang berada di arena balap liar itu.

"KEN!" seru temannya dan langsung datang menghampirinya.

Razio langsung turun dan membantu Kenan untuk berdiri.

"Lo gak papa?" Tanya Beng-Beng, Kenan mengangguk sebagai jawaban.

"Maksud Lo apa?!" Seru Fariz dengan nada tinggi.

Cowok yang di teriaki oleh Fariz lantas tertawa saat dia berhasil membuat ketua Raynor itu jatuh. "Seperti yang Lo tau, kalah!" Jawabnya songong.

"Says who? I'm the winner!" Sinis Razio.

Bisma, cowok itu menatap Razio tajam terlebih pihak panitia mengumumkan bahwa Razio yang menang dalam balap malam ini.

"Udah curang kalah, hedeh," ujar Ganesha tidak habis pikir.

"Liat pembalasan gua nanti!" Tekan Bisma dan pergi dari arena balap itu.

"Bisa jalan?" Tanya Razio datar.

Kenan mengangguk, dia berjalan dengan pincang menuju pinggir jalan. Cowok itu membuka jaket kulit hitamnya dan terlihatlah sebuah luka lecet di lengan sebelah kanannya, untung saja tadi menggunakan helm jadi kepala dan wajahnya aman.

Fariz datang dengan sebotol air dan kotak p3k yang dia ambil dari panitia, luka Kenan di siram menggunakan air botol lalu di oleskan Betadine dengan pelan.

Setelah selesai mereka duduk disamping Kenan sambil menatap orang yang selanjutnya akan balap.

"Gua denger-denger katanya cewek," celetuk Fariz sambil menatap dua motor yang sudah terparkir didepan mereka.

"Cewek sama cewek lawannya?" Tanya Beng-Beng.

"Bukan, cewek sama cowok. Dari Cygnus katanya nurunin yang cewek," jelas Fariz.

"Emang Cygnus ada yang cewek?" Tanya Kenan penasaran.

Fariz mengangguk sebagai jawaban. "Gua denger-denger katanya si cantik," kata Devan.

"Cantik gimana bro? Cantik banget atau cantik aja?" Ujar Fariz. "Halah dasar buaya kadal!"

Mereka menunggu dengan penasaran siapa gadis yang berani memasuki arena balap liar seperti ini. Tidak lama kemudian seorang gadis dengan jaket kulit pres body datang dengan rambut coklat tergerai. Wajahnya di tutupi oleh kupluk ninja berwarna hitam.

"Gila tu cewek sok misterius banget," kata Beng-Beng.

Kenan menatap penasaran gadis itu, sepertinya tidak asing.

Dia bangkit dari duduknya saat dua motor itu sudah melaju dengan kecepatan tinggi. "Cygnus?" Ujar Kenan.

"Sandra," jawab panita.

"Sandra?" Ulang Kenan, panitia mengangguk memang disana tertulis perwakilan dari Cygnus adalah Sandra.

"Mungkin perasaan gua kali," batin Kenan.

KENAN [NEW VERSION]Where stories live. Discover now