the accident

1.1K 186 1
                                    

normal pov

Düsseldorf, Nordrhein-Westfallen, Jerman.

sabtu yang cerah. waktu yang tepat untuk bersantai dan bersenang-senang.

sudah seperti kebiasaan, tiap sabtu yangyang akan pergi go-karting dengan teman²nya. harusnya hari ini papanya ikut juga. tapi beliau sedang sibuk dengan pekerjaannya.

"apa tidak ingin minggu depan saja? kau kan masih demam" kata mama.

"aku bosan diam dirumah. lagipula aku cuma demam" jawab yangyang sebelum pergi meninggalkan rumah. lingling sebenarnya ingin mencegah kakaknya, tapi ia tau, diantara mereka tidak ada keakraban. jadi ia hanya diam saja lalu lanjut bermain dengan niannian, anjing putih menggemaskan seperti boneka.

"aku pergi dulu" pamit yangyang setelah usai mengenakan sepatu. bahkan sebelum ibunya menjawab, ia sudah lebih dulu menutup pintu.

hari itu lingling terus²an dihantui firasat buruk. ia hanya memikirkan apa kakaknya akan baik² saja pergi bermain dengan keadaan demam seperti itu.

----

setelah sampai di tempat go-karting langganannya, yangyang dan teman²nya segera bersiap. peralatan keamanan mulai dari helm dan berbagai macam lainnya sudah mereka pakai.

"kau yakin akan main? kau terlihat pucat" kata julius, salah satu temannya.

"aku baik² saja" jawab yangyang tanpa ragu.

"lebih baik kau menonton saja. nanti terjadi sesuatu kalau kau memaksakan diri" tambah heinrich, si tinggi berambut pirang.

"sudahlah. aku hanya demam. aku baik² saja" yangyang masih bersikukuh ikut main.

"hm baiklah, kalau kau lelah, kau bisa berhenti duluan" tobias memilih menengahi.

semua sudah siap. mereka tampak gembira balapan go-kart. sampai dipertengahan permainan, yangyang mulai kehilangan fokus. pandangannya perlahan mulai gelap, kepalanya pusing, dan tanpa sadar kecepatan mobil go-kart yang ia kendarai semakin tinggi.

"YANGYANG!!" heinrich yang menyadari kejanggalan pada yangyang dari belakang langsung memekik. namun sayang, kecelakaan tak dapat dielak.

yangyang menabrak pembatas jalan cukup keras, mobil go-kartnya terpental dan ia jatuh terguling. teman²nya langsung panik melihat yangyang tergeletak tidak sadarkan diri.

----

"mama," lingling memanggil mamanya setelah menerima telfon dari seseorang. matanya menahan tangis seakan telah terjadi sesuatu yang buruk.

"halo?" mama akhirnya berbicara pada si penelpon, julius. setelah mendengar penjelasan julius, mama hilang keseimbangan dan membuat lingling refleks memegangi agar tidak jatuh.

tentu mereka berdua merasa sedih mendengar berita kecelakaan itu. setelah memberi tahu papa, mereka bertiga bergegas ke rumah sakit.

----

tepat di depan pintu ugd, julius, tobias, dan heinrich duduk sambil mengkhawatirkan keadaan temannya di dalam ruangan itu. pihak keluarga yangyang tak lama datang.

"julius," panggil mama.

"o-oh, nyonya liu" julius segera berdiri dari duduknya.

"bagaimana keadaan yangyang?" tanya mama panik.

"masih belum sadar. dokter masih memeriksa keadaannya sekarang" ujar julius.

"tolong ceritakan bagaimana kecelakaan itu terjadi" pinta papa. heinrich sebagai saksi yang sewaktu balapan berposisi di belakang yangyang mulai bercerita.

bacot ∥ yangyang(✓)Where stories live. Discover now