SHADOW OF THE SUN [on Going]

14

CEO KIM TAEHYUNG

***

"Jung , jangan lupa habiskan sarapanmu. Dan Hyung akan mengantarmu ke sekolah."
Seokjin berteriak di depan pintu.Ia sendiri sudah rapi dengan penampilan kerjanya. Memakai kemeja merah muda dengan stelan celana formal berwarna hitam.
Tak lupa membawa tas tenteng hitam yang selalu setia dibawanya waktu kerja.

Tak lama kemudian Jungkook muncul dengan seragam yang sudah sedikit rapi.

"Ayo ," ajak Jungkook.Yang mana anak itu malah mendahului langkah Seokjin.
Seokjin begitu senang dengan perubahan yang Jungkook bawa setelah ia bersekolah.
Anak itu tahu kewajiban belajar juga cara untuk mendapatkan teman .
Serta Seokjin yang tidak menyangka bahwa Jungkook selalu mendapat nilai terbaik di kelasnya.
Ya, informasi itu di dapat berdasarkan laporan dari wali kelas.

"Hari ini pulang jam berapa?" tanya Seokjin setelah mobilnya meninggalkan area apartemen.

Jungkook berpikir sejenak. Ia harus memutar otak untuk mencari alasan baru. Karena sudah dua hari ini ia selalu memberi alasan bohong pada Seokjin agar bisa pulang terlambat.

Padahal yang terjadi adalah ia yang ingin pergi ke Victory demi melihat Taehyung secara langsung.

"Hyung, hari ini tidak usah menjemputku.Sebenarnya, aku ada janji dengan Yeonjun akan mengerjakan tugas di rumahnya.Mungkin, malam baru selesai." ucap Jungkook sedikit menjelaskan jadwalnya hari ini.

"Ah begitukah?"tanya Seokjin menyelidik.

"Hyung jangan khawatir.Aku bisa pulang naik bus." imbuh Jungkook berusaha membuat Seokjin percaya.

"Baiklah.Tapi hubungi Hyung kalau butuh bantuan, oke."
Jungkook mengangguk cepat lalu melebarkan senyuman yang menampakkan dua gigi besarnya.

"Emhh..manisnya adikku." pekik Seokjin gemas.

-

Tidak ada kata menyerah dalam kamus Jungkook selama belum bisa mengajak Taehyung bertatap muka . Memang yang dilakukan hanyalah menunggu di depan gedung Victory.
Sebab  demi apapun, ia tak pernah diijinkan masuk oleh security yang mulai menghafal wajahnya.
Di tambah lagi dengan Taehyung yang selalu bersikap acuh tak acuh .
Jungkook yakin seratus persen,jika Taehyung sempat melihatnya.
Namun ia tak tahu kenapa tatapan Taehyung seakan-akan jijik dan sangat benci padanya.

"Pak penjaga pintu, tuan Taehyung keluar kantor jam berapa ya?"
Jungkook bertanya dengan polos.
Meski ujung-ujungnya ia hanya mendapat pelototan tajam dari si security.
Jungkook mencebik tidak suka.Dan ia terpaksa duduk di undakan depan pintu masuk.
Sungguh tak punya malu anak itu.

Waktu bergulir, hampir satu jam ia terduduk.Merelakan dirinya dipandang sebelah mata oleh beberapa karyawan perusahaan maupun tamu yang berkunjung ke Victory.