~Taman Kota

136 14 0
                                    

JANGAN LUPA VOTE&COMMENT YA PARA READERS KU YANG BAIK HATI DAN TIDAK SOMBONG HARGAILAH KARYAKU INI😘

Salam hangat

Caca sedang bersiap siap,hari ini ia akan pergi bersama Anantha, mereka berencana ingin pergi ke taman kota, hubungan mereka semakin dekat sejak pertama kalinya Anantha mengantar Caca pulang, sudah hampir sebulan mereka dekat.

drrtt drtt

Kak Anthais calling

"Hallo Ca gue udah di depan rumah lo"

"Iya kak masuk aja"ucap Caca lalu mengambil slim bag nya.

Saat Caca keluar dari kamar di ruang tamu Anantha sudah duduk dengan keluarga nya, Anantha sudah dekat dengan keluarga Caca,bahkan sangat akrab.

"Yah, bunda Caca pergi dulu ya"pamit Caca.

"Hati hati ya sayang"jawab Siska.

"Pamit dulu om tante"ucap Anantha lalu Salim kepada kedua orang tua Caca.

"Hati hati ya Anantha jangan ngebut,jaga anak om"balas Fajar dengan senyum hangat.

"Iya om tante,kita jalan dulu"ucap Anantha.

Lalu mereka beranjak keluar rumah setelah berpamitan.

Anantha sudah duduk di motornya dengan helm fullface yang melindungi kepalanya. Caca yang baru selesai memakai sepatunya lalu menghampiri Anantha.

"Kak helm"pinta Caca, tapi tidak di gubris.

Caca mengerutkan keningnya bingung sambil melambai lambaikan tangannya di depan wajah Anantha yang masih diam sambil menatapnya.

"Kak!"panggil Caca sambil menepuk lengan Anantha.

"Lo cantik banget hari ini Ca"ucap Anantha tiba tiba.

"Hah, apaan sih kak"ucap Caca malu dengan wajah yang merah merona.

"Serius Ca gue ga bohong"

"Emang biasanya gue ga cantik?"

"Lo selalu cantik di mata gue Ca, dan setiap hari cantik lo bertambah"

"A-apan sih kak, udah ah ayok nanti keburu siang"demi dewa Neptunus wajah Caca sudah merah seperti kepiting rebus.

"Hahaha lo gemesin banget sih ya ampun"kekeh Anantha di balik helm fullface nya sambil mengacak puncak kepala Caca.

Anantha memakaikan helm yang memang sengaja ia beli untuk Caca, jangan tanya kondisi jantung Caca yang sudah ingin copot berhadap hadapan dengan Anantha yang sibuk mengaitkan helm kepada Caca.

"Udah yuk naik"lalu mengulurkan tangannya untuk membantu Caca naik ke atas motor.

Ya tuhan sweet banget si Anantha, gimana Caca ga meleleh di perlakukan semanis ini, yang jomblo bisa apa sih:(.

Dengan hati hati Caca naik ke atas motor.

"Udah cantik?"tanya Anantha.

"Udah kak".

"Pegangan dong"goda Anantha.

"Ish apasih modus"dengus Caca.

"hahaha takut lo jatuh Ca"jujur Anantha,ia takut nanti Caca jatuh kalau tidak pegangan,ya sekalian modus gapapa lah ya haha.

Lalu Caca memengang pundak Anantha.

"Serius pegang pundak? gamau peluk pinggang gue"goda Anantha lagi.

Dear Malik [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang