Amalan Tergantung Niat

614 61 0
                                    

Niat

Terkadang aku sudah merasa bahawa niat aku itu sudah betul. aku merasa bahawa niat ku itu hanya kerna lillahita'ala semata-mata semuanya kerana Allah SWT.

Tapi,apabila aku mula mendapat pujian daripada manusia yang mengatakan diri ini sudah alim, mulalah timbul perasaan riya' , sombong dan juga angkuh. Timbul lah rasa seperti diriku ini sudah lebih baik daripada orang lain maka hakikatnya Allah saja la yang mengetahui betapa hina nya diri ini dibandingkan kalian.

Hanya saja Allah Maha Baik yg telah menutupi semua aib-aib ku di depan manusia. Jika saja kalian tahu betapa hitam nya diri ini mungkin kalian tidak akan pernah memuji ku sebagai seseorang yang alim apatah lagi mendapat gelaran ustazah.

Namun,apabila diri ini sudah mulai mempunyai rasa seperti demikian aku mula segera beristighfar sebanyak mungkin takut-takut saja kalau hari ini adalah hari terakhirku, adakah aku akan kembali kepada Rabb ku dengan keadaan aku mempunyai nilai kesombongan di dalam diri ini?

Itulah bisikan-bisikan syaitan dan iblis yang berusaha sedaya upaya untuk memesongkan niat yang baik kepada buruk. Semua itu adalah pilihan hidup kita untuk terus tenggelam dalam keadaan niat yg sudah mulai terpesong atau kembali kepada Rabb dengan niat yang betul.

Moga kita selalu dapat menjaga setiap niat kita dalam apa juga yang kita lakukan dan semoga kita tidak terpedaya dengan bisikan-bisikian syaitan untuk mempamer-pamerkan ilmu hanya untuk mendapat pujian manusia.

Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya. Setiap orang akan mendapatkan apa yang ia niatkan. Siapa yang hijrahnya karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya. Siapa yang hijrahnya karena mencari dunia atau karena wanita yang dinikahinya, maka hijrahnya kepada yang ia tuju.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
[HR. Bukhari, no. 1 dan Muslim, no. 1907]

shlzh_shzwnie

HIJRAHKUWhere stories live. Discover now