Siap! Salah Jodoh?? (complete)

11. Ekspresi Kehidupan

"Aaaaaa.... Isya gak nyangka disini bakalan ada pasar malam, Kak Budi baik banget ngasih tau Isya soal ini.. Isya juga gak nyangka ternyata Syifa mau diajak main sama Isya.. Makasih Syifaa" cerocos Isya didalam mobil

Syifa mendengarnya hanya bisa menggeleng gelengkan kepala sambil tersenyum.

****

Adzriel, Rama, Budi dan Angga kali ini sedang meminum soda nya sambil memperhatikan sekitar. Mereka sedang bersandar dipagar besi pembatas kincir kincir

"Wow.. Ternyata wanita cantik cantik yahh" ucap Budi polos

"Walah.. Hajar Budii" goda Angga

Mereka pun tertawa
"Tuhh.. Kayaknya yang itu masih muda sana deketin lah Bud" goda Rama

"Walah gak tau nihh jurus Budi gimana" tantang Budi

Budi pun berjalan menghampiri dua gadis tanpa kerudung yang sedang mengantri menunggu sosis bakar nya matang.

"Haloo adek.." sapa budi

Kedua perempuan itu memandang Budi aneh

"Maaf nih, saya dokter hewan yang lagi ada ekspedisi kesini. Boleh minjam handphone nya? Mau nelepon seseorang" ucap Budi

Salah satu dari mereka tersenyum kemudian memberikan handphone nya, Budi pun mengetikan nomer kemudian memanggil nya. Siapa sangka!? Ternyata handphone budi yang berdering

"Save, itu nomer saya" ucap Budi sambil mengedipkan kedua matanya kemudian berlalu dari hadapan dua gadis itu

Kedua gadis itu memekik tertahan, saking senang nya.

"Wow.. Bagus sekali Bud" ucap Rama

"Haha.. Dokter Genit" ejek Angga

"Adzriel coba sanaa" tantang Budi

Adzriel hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala nya

"Bagi Ziel wanita itu patut dijauhi selain ibu nya" jelas Rama pada Angga

"Woa.. Menarik, Ziel kamu mau kencan sama aku?" goda Angga sambil menunjukkan gaya kemayu nya

Mereka semua pun tertawa lepas

****

Isya memegang erat tangan Syifa, mereka sedang mengantri untuk membeli segelas minuman bobaa

"Aku kira disini tak akan ada minuman bobaa" ucap Syifa

"Siapa sangka, internet lumayan juga" balas Isya

Setelah selesai mengantri mereka duduk dibangku dekat wahana kora kora untuk meminum bobaa dan sedikit berbincang

"Menurut mu bagaimana Angga?" tanya Syifa penasaran

"Menyebalkan seperti Rama" jawab Isya lempeng

"Rama cocok sama Isya" balas Syifa

Uhuk, Isya tersedak minuman nya
"Rama tuh nyebelin nya kebangetan, isya mah tipe nya gak kayak gitu"

"Dih.. Jodoh baru tau rasa"

"Dih.. Daripada ngarep jodoh sama orang lain, orang lain itu kan belum tentu mau sama kita" balas Isya

Jleb, Syifa pun terdiam kemudian menjitak kepala Isya.

"Isya tau gak kenapa habis B itu C?" tanya Syifa tiba tiba setelah mereka terdiam sekitar 2 menit

"Karena urutan nya gitu?"

"Salah... Karena habis Benci itu Cinta, Kayak kamu sama Rama" ucap Syifa

"Dih.. Mending Fotoin Isya nih" ucap Isya sambil mengasongkan handphone nya