Mine!! [taekook] ✔

11

Mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi agar cepat sampai lalu beristirahat sebentar di mansion miliknya. Setelah sampai, taehyung memilih untuk membersihkan diri lalu pergi tidur.

Drttt...drttt..

Berdecak kesal ketika ponselnya berdering. Taehyung baru tidur dua jam yang lalu dan sekarang apa lagi ini. Memilih mengangkat telponnya dengan wajah yang muram.

"Hmm"

"..."

"Terjadi sesuatu?"

"..."

Pip

Taehyung beranjak dari tempat tidurnya, lalu mencari setelan jas di lemarinya kemudian memakainya. Taehyung tidur dalam keadaan shirtless, hingga tak butuh waktu lama baginya untuk menyiapkan diri.

Memilih menggunakan liftnya untuk turun lantai bawah, keluar dari lift taehyung menuju pintu utama. Di luar Taehyung disambut oleh beberapa pengawal nya, mengabaikan sapaan mereka lalu menaiki mobil yang telah disediakan oleh bawahannya.

Hanya beberapa menit waktu yang dibutuhkan Taehyung untuk sampai di perusahaan miliknya. Kakinya melangkah memasuki gedung besar itu dengan disambut oleh seluruh karyawan yang membungkuk hormat padanya. Memilih mengabaikan mereka semua dan pergi menaiki lift untuk pergi keruangannya.

"Ada apa hyung katakan" ucap Taehyung cepat ketika melihat hyung nya sudah berada di ruangan miliknya.

"Senjata yang kau pesan ada yang kurang"

"Apa! Kenapa bisa begitu"

"Tuan Choi bilang ada yang membayarnya dengan bayaran yang lebih tinggi."

"Tua bangka ini tidak pernah merasa cukup dengan apa yang dia peroleh."

"Jadi, seperti biasa?"

"Tentu saja," jawab taehyung dengan seringaian yang tercetak di wajah tampan nya.

"Baiklah, selamat bersenang-senang."

"Tentu."

Setelah mengatakan hal itu tiba-tiba saja taehyung teringat dengan kelinci cantiknya itu,"apa aku harus mengunjunginya?"

Senyum taehyung mengembang, ia akan menemui kelinci cantiknya hari ini. Membayangkan wajah cantiknya saja sudah membuat taehyung bahagia.

"Mau pergi kemana kau tae?" Teriak hoseok ketika melihat taehyung tiba-tiba pergi.

"Mengurus sesuatu," jawabannya santai.

Berjalan dengan cepat menuju parkiran, menaiki mobilnya lalu bergegas pergi untuk menemui jungkook.

AtBHS

Terlihat seorang namja manis yang sedang menikmati makanan bersama teman-temannya.

"Bamie sudah selesai belum makannya?"

"Sebentar lagi kookie kenapa?"

"Kookie bosan disini."

Ketika sedang menunggu bambam makan tiba-tiba ada yang mendobrak meja Jungkook kuat.

"Hei kau!"

"Ada apa Sunbae?" Tanya Jungkook.

"Kalian pergi cari tempat lain, aku akan makan disini."

"T-tapi sunbae kami belum selesai makan,lagipula kami duluan yang menempati meja ini. Jadi silakan Sunbae cari meja yang lain."

"Kau berani melawanku ha!!"

"Bukan begitu sunbae—"

"Ck banyak omong rasakan ini," nayeon mengambil makanan bambam yang berkuah lalu menyiramkannya kearah Jungkook.

"Kookie!" Kaget bambam ketika Sunbae ini menyiram sahabat nya.

"Yak! Jika kau mau duduk disini kau seharusnya datang lebih awal! Apa kau buta meja kosong masih banyak disini. Berani-beraninya kau melukai sahabat ku!" Teriak bambam tanpa rasa takut.

"Kau berani melawanku?!"

"Tentu saja, jangan kau pikir aku takut padamu hanya karena kau Kakak tingkat disini."

"Kau!"

"Apa!" Tantang bambam.

"Bamie sudah hentikan, kookie tidak apa-apa. Ayo temani kookie ke kamar mandi," ucap Jungkook.

"Astaga! Ayo kita pergi," ucap bambam lalu menarik Jungkook pergi darisana.

Nayeon dan teman-temannya menatap kepergian namja itu dengan marah.

"Nayeon apa yang kau lakukan tadi tidak keterlaluan?"

"Biarkan saja dia sudah berani melawanku, lebih baik kita mencari meja lain."

Setelah mendapatkan meja, nayeon dan teman-temannya memesan makanan lalu mereka makan dengan diiringi tawa yang sangat gembira tanpa mengetahui ada mata setajam elang yang menatapnya dengan tatapan membunuh.

"Berani menganggu milikku nyawa taruhannya"

"Cari data tentang wanita sekarang juga!!!"

"Baik tuan"

Tbc...