pdkt pt 2

31 4 0
                                    

Note:

Maaf ya readers, kalo kalian merasa mengganggu. Author cuma mau bilang kalau visualnya Jihoon author gnti jdi Jihoon w1. Oh ya 1 lgi author sempet kecewa karena yang vote sedikit dan yang bca itu bnyk bnget. Tolong dong ngertiin author. Kalian gk tau cara vote sini author ajarin. Kalian liat tanda "★" di sebelah kiri kalian, nah di situ kalian pencet, gampang kan. Dan chapter ini baik di baca pada saat buka puasa ya karena mengandung unsur makanan. Ok kalo gitu sekian bacotan dri author

Happy Reading💞
.
.
.


























Jihoon, Joclyn, and Miran Pov's

"Uhhh, kira-kira apa yang sedang Nara lakukan bersama ketujuh hyung tampan itu?" Tanya Jihoon yang jiwa keponya mulai menggelegar

"Ishhh sudahlah, kau rempong sekali. Nara bersama appanya kau tidak usah cemburu dasar Dugong" kata Joclyn

"Orang cuman nanya, ishh. Sensi amat sih, kau sedang PMS ya" tanya Jihoon pada Joclyn, dan Joclyn hanya memberikan tatapan sinis. Sedangkan Miran terkekeh melihat kelakuan sahabatnya itu.

🐾🐾🐾

Bel pulang sekolah berbunyi dengan nyaring. Semua murid SOPA berbondong² keluar untuk menuju rumahnya masing-masing.

Begitu pun dengan Nara yang sedang bersama kedua temannya, Miran dan Joclyn menuju gerbar sekolah. Sampai di gerbang, mereka berpisah. Nara bersama Jihoon, dan Joclyn dan Miran pulang bersama. Karena mereka tetangga, maka mereka bisa berangkat dan pulang bersama

Author pov's

Jihoon yang sedang melihat Nara kesulitan naik ke atas motor nya pun menggendongnya hingga membuat pipi Nara bersemu merah karena malu.

"Jika kau kesulitan, katakan saja, jangan diam oke" kata Jihoon sambil terkekeh pelan, dan di jawab anggukan oleh Nara

Motor Jihoon mulai bergerak, menembus jalanan kota Seoul yang cukup ramai. Lampu lalu lintas berubah menjadi merah, dan Jihoon pun memberikan motornya dengan perlahan.

"Nar, apakah kamu lapar? Aku ingin ke restaurant apakah kau mau menemani ku?" Tanya Jihoon

"Nee, kau traktir ya" kata Nara bersemangat

"Nee" kata Jihoon

Lampu berganti menjadi hijau. Jihoon pun kembali menjalankan motornya ke salah satu restaurant yang ada di pusat kota Seoul.

Sampai di restauran, Jihoon dan Nara memasuki restaurant yang bergaya klasik, namun tetap mewah. Nara terpana akan keindahan restaurant tersebut

 Nara terpana akan keindahan restaurant tersebut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Love In a Spring DayWhere stories live. Discover now