Prince [Gyuhao]

01

Di sini Ran ga mau marga mereka berubah jadi abaikan perbedaan marga ya.

Di zaman modern seperti saat ini, sangat jarang sekali Negara dengan penganut sistem monarki dalam pemerintahannya. Salah satu Negara yang masih mempertahankan sistem itu adalah Negara Korea Selatan. Yang diperintah langsung oleh Raja Choi Seungcheol. Negara dengan julukan bunga sakura ke-2 itu merupakan Negara yang makmur, dengan kemajuan teknologi serta kemajuan ilmu pengetahuan menjadikan Negara ini sebagai salah satu Negara maju di asia.

Tentu kita tidak membahas mengenai otonomi daerahnya dan sejarah di masa lampau mengenai Negara ini. Kita akan membahas Pangeran Kim Mingyu, anak pertama Raja Seungcheol. Mungkin dapat kita sederhanakan bahwa Pangeran Mingyu merupakan seorang Putra Mahkota.

╔══════ ≪ °❈° ≫ ══════╗

Prince

Chinaprince; 2020

Chapter1

╚══════ ≪ °❈° ≫ ══════╝

Kerajaan Korea, 1997

"Hormat kami kepada Pangeran Mahkota"

Seluruh pelayan istana utama membukukkan badan mereka dengan sopan kepada Mingyu yang berjalan dengan wajah tidak bersahabat. Tak ada yang berani bergerak hingga Mingyu berlalu dari ruang utama dan berjalan mencari ruang di mana sang ayah berada.

Hingga ia membuka pintu besar berwarna maroon dengan kusen berlapis emas ditambah sedikit ukiran bunga sakura di sana. Jika Mingyu dapat jujur dia tidak begitu suka ruang ini, ruang ini begitu kosong hanya ada kursi berserta meja yang biasanya digunakan Raja saat diadakan penjamuan pribadi untuk tamu kehormatan. Namun Mingyu tidak bisa bohong, pemandangan dari ruang ini mengarah langsung dengan kebun istana yang hijau. Jendela yang tinggi dengan pemandangan 180 derajat tentu membuat setiap tamu yang datang terpukau.

"salam hormat yang mulia." ucap Mingyu sambil membungkukan badannya memberi penghormatan kepada Seungcheol. Seungcheol tersenyum kearah Mingyu yang berdiri tegap di tempatnya. "Silahkan duduk, pangeran mahkota" ujar Seungcheol mempersilahkan Mingyu duduk di bangku dekatnya.

"saya ingin berbicara dengan yang mulia" ujar Mingyu dengan suara beratnya setelah ia duduk di kursi yang berhadapan langsung dengan Seungcheol.

"saya dengar yang mulia mencari saya"

"ya, saya ingin kamu bertemu dengan beberapa kandidat pengganti Pak Jang" ujar Seungcheol, lalu Seungcheol memberi kode kepada Lee Seokmin, sekretaris pribadinya. Seokmin mengerti langsung segera membuka pintu di ruangan itu. Pintu yang berbeda dengan pintu yang dilewati oleh Mingyu sebelumnya. Tidak begitu lama Seokmin kembali melewati pintu tersebut dengan empat orang asing di belakangnya.

Seokmin membungkkukan badan diikuti oleh keempat orang di belakangnya

"Yang mulia putra mahkota, mereka adalah orang yang menjadi kandidat sebagai asisten pribadi anda"ujar Seokmin

"silahkan jelaskan Seokmin" ujar Seungcheol kepada Seokmin yang sedari tadi menunggu instruksi dari Seungcheol.

"baik, yang mulia" jawab Seokmin membuka map riwayat para kandidat. Sementara para pengawal lainnya menghidupkan proyektor yang akan digunakan Seokmin.

Kemudian Seokmin mulai mempresentasikan biografi para kandidat satu persatu.

Mereka berempat adalah keturunan bangsawan yang tidak perlu diragukan lagi kesetiaannya. Mereka bergelut di bidang mereka masing-masing seperti pada bidang pertahanan Negara, juga pada bidang ilmu dan teknologi. Mereka sangat hebat bahkan ada yang telah meraih nobel untuk hak paten penemuannya.