FÜNFUNDZWANZIG

10K 823 52
                                    

Jennie memberikan miyeon sebotol air. Mereka sedang duduk bersama di sebuah supermarket.

"Kau sudah merasa lebih baik?" Tanya jennie.

"Ne. Terimakasih. Siapa namamu?" ucap miyeon.

"Jennie kim" ucap jennie.

"Jennie, lisa adalah orang yang sangat berbahaya. Kau harus menceraikannya jika kau ingin bahagia" ucap miyeon.

"Selama ini aku bahagia dengan lisa. Dia tidak pernah bersikap kasar padaku. Aku masih tidak percaya dengan semua ucapanmu" ucap jennie.

"Kau lihat apa yang dia lakukan padaku tadi. Dia bisa melakukan segala cara untuk menyingkirkan orang yang bermasalah dengannya" ucap miyeon.

"Kenapa dia mencoba membunuhmu?" Tanya jennie.

"Dulu kami sangat bahagia. Kami tinggal berdua di apartementnya. Hingga suatu ketika aku hamil. Aku pikir lisa akan bahagia mendengar kabar ini ternyata sebaliknya. Dia memberiku minuman yang dicampur dengan obat penggugur kandungan yang aku tidak tau. Perutku sakit sekali. Kupikir dia akan membawaku ke rumah sakit tapi ternyata dia malah mencoba membunuhku dengan cara membuatku dan mobilku terjun ke jurang. Untung saja aku bisa keluar dari mobil dan ditemukan oleh warga sekitar" ucap miyeon.

"Aku harus bicara dengan lisa. Dan kau jangan pernah mengangguku ataupun lisa" ucap jennie.

"Aku menemui lisa karena aku melihatmu. Aku tidak ingin kau bernasib sama denganku. Aku akan pergi sekarang jadi berhati hatilah" ucap miyeon.

Jennie bergegas untuk pulang tapi ketika ia sampai di rumah ia tak menemukan lisa di rumah. Jennie bahkan sudah mencari ke penjuru rumah tapi tak menemukan lisa.

Jennie terkejut ketika mendapat panggilan dari rumah sakit memberitahukan bahwa lisa baru saja mengalami kecelakaan. Tanpa berpikir panjang jennie langsung bergegas pergi kerumah sakit.

Setelah hampir 30 menit perjalanan akhirnya jennie sampai di rumah sakit. Ia sangat khawatir dengan keadaan lisa. Setelah bertanya mengenai ruangan lisa pada dalah satu perawat, jennie bergegas menuju ruangan tempat lisa di rawat.

Jennie bisa melihat wajah lebam disekitar wajah lisa.

"Anda keluarganya?" Tanya seorang dokter.

"Ne dokter. Bagaimana keadaannya?" Tanya jennie.

"Dia baik baik saja. Besok sudah bisa pulang. Silahkan anda menyelesaikan administrasinya" ucap dokter.

"Ne dokter. Terimakasih" ucap jennie.

Jennie bergegas untuk menyelesaikan administrasi lisa. Setelah menyelesaikannya,jennie bergegas kembali keruangan lisa tapi di tengah jalan ia bertemu dengan lee jong suk.

"Jennie... siapa yang sakit?" Tanya lee.

"Lisa. Dia kecelakaan" ucap jennie.

"Mwo? Bagaimana bisaa? Tanya lee jong suk.

Jennie menceritakan kejadian lisa bertemu miyeon hingga ucapan miyeon mengenai lisa. Mendengar cerita jennie membuat ekspresi lee jong suk berubah. Jennie menangkap ekspresi lee jongsuk membuatnya sangat curiga hingga ia memaksa lee jong suk untuk jujur padanya. Lee jong suk mengajak jennie keruangannya dan memberikan jennie sebuah map.

"Apa ini oppa?" Tanya jennie.

"Itu catatan medis lisa" ucap lee jong suk.

"Apa maksud oppa?" Tanya jennie.

"Semua yang dikatakan miyeon adalah benar. Lisa seorang psycopath" ucap lee jong suk.

Jennie benar benar terkejut mendengar penjelasan lee jong suk. "Coba jelaskan apa yang terjadi dengan suamiku" ucap jennie.

"2 tahun yang lalu dia datang padaku. Dia bilang dia akan menikah dan dia ingin menghilangkan sisi buruknya"ucap lee jong suk.

"Jadi selama ini oppa adalah dokter lisa?"tanya jennie.

"Ne jennie aku adalah dokter lisa. Lisa sangat mencintaimu jennie dia berusaha keras untuk sembuh hingga beberapa bulan yang lalu aku menyatakan bahwa dirinya benar benar sembuh" ucap lee jong suk.

"Jika memang sudah sembuh kenapa lisa mencoba melukai miyeon tadi?" Tanya jennie 

"Itu karena dia tertekan. Aku sudah pernah mengatakan pada lisa untuk selalu berfikir positif dan mengontrol emosinya. Miyeon membuka kenangan pahitnya lagi secara berlebihan hingga membuat lisa memperlihatkan sisi buruknya. Aku akan memantaunya lagi setelah ini. Hanya saja aku berharap kau mendukungnya dan mengatakan padanya jika semua baik baik saja maka ia akan menjadi lebih baik" ucap lee jong suk.

"Terkadang aku merasa takut dengan suamiku sendiri" ucap jennie.

"Lisa sangat mencintaimu dan aku yakin dia tidak akan menyakitimu. Kau harus percaya itu" ucap lee jong suk.

Setelah berbincang dengan lee jong suk, jennie kembali ke kamar lisa. Saat memasuki kamar lisa, jennie melihat lisa duduk sambil menatapnya dengan tatapan kosong.

Jennie mendekati lisa tapi lisa menahan jennie. 

"Jangan mendekat. Aku tak ingin kau tersakiti" ucap lisa.

Jennie tak peduli dengan ucapan lisa. Ia tetap berjalan mendekati lisa lalu duduk sambil menggenggam tangan lisa. "Aku tau kau mencintaiku dan aku yakin kau Tak akan menyakitiku. Aku sudah dengar semuanya dari jongsuk Oppa tentang kelainanmu. Tapi oppa bilang kau sudah sembuh jadi aku tak perlu khawatir" ucap jennie.

"Kau tidak marah kepadaku atau membenciku?" Tanya lisa 

"Untuk apa aku marah kepadamu. Setiap orang memiliki masa lalu dan selama kau bersamaku kau selalu mencintaiku dan tidak pernah berbuat kasar padaku" ucap jennie.

"Aku tidak mungkin menyakitimu. Aku benar benar mencintaimu" ucap lisa.

Jennie tersenyum lalu mengecup tangan lisa. "Aku mencintaimu. Sangat mencintaimu" ucap jennie.

"Kau tau sayang. Pertama kali aku melihatmu kau membuat seorang psycopath ini jatuh cinta. Dan kau membuat seorang Psycopath ini ingin sembuh dari kelainannya" ucap lisa.

Jennie membelai pipi lisa dan mengecup bibir lisa berkali kali. "Kelak kita akan menuliskan kisah cinta kita dalam bentuk tulisan. Psyco in love" ucap jennie sambil tersenyum

The end

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 23, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Psyco In Love IIWhere stories live. Discover now