"When love feels like magic, you call it destiny. When destiny has a sense of humor, you call it serendipity." - Serendipity
Tubuh rapuh yang kini berdiri dihadapan jendela menatap langit musim semi yang begitu indah sembari berkelana dengan pikiran yang begitu menghantuinya. Kim Jiyeon, wanita itu terus memikirkan pilihan apa yang harus ia pilih untuk kisah cintanya, antara bertahan dan berharap dengan sang cintanya namun harus terluka karena sang cintanya atau melepaskan dan melupakan cintanya dan berharap ia bahagia setelah itu. Oh tuhan begitu rumitnya.
"choi seungceol, bantu aku memilih"
Choi Seungcheol, sang cintanya jiyeon. pria dingin yang benci akan cinta dan tak percaya 100% cinta itu tulus terlebih cinta kim jiyeon setelah dulu ia mengalami sakitnya "cinta". cinta yang pergi tanpa pamit itu memberikan luka dan kebencian pada seungcheol. Namun semakin berjuang untuk membuat sang pencintanya itu membenci dan menyerah tapi sang pencipta skrenario membuatnya semakin terperosok kedalam rasa yang ntahlah, mungkin rasa cinta.
"Kim Jiyeon, kau mau apa sebenarnya?"
Wanita cantik dengan proporsi tubuh yang ideal dan menjadi bodygoal kalangan wanita itu berjalan dengan senyum merekah. berharap bahwa cintanya dulu masih mencintainya dan kembali padanya. setelah bertahun-tahun tak melihat musim semi indah di negeri penuh kenangannya itu, Kim Sojung kembali.
"ku harap kita segera bertemu dan kembali saling mencintai"
seorang pria yang tengah duduk dibangku kebesarannya itu terus saja memijit keningnya. terus saja wanita itu menjadi pusat pikirannya. membuatnya tak konsen akan pekerjaannya. rasanya ia ingin terus berada disamping wanita itu dan menjadi penompang ketika wanita itu merasa ingin jatuh dan menjadi sandaran ketika wanita itu lelah, Jeon Wonwoo memang tak percaya cinta pada pandangan pertama itu ada tapi ia percaya cinta akan ada jika terus menerus berproses. hingga rasanya seperti saat ini
" aku menyukainya"
*******
Seoul, at SC Corp
"Seungcheol-ssi .. ini berkas yang kau butuhkan ta-..."
seketika kalimat itu terhenti dari mulut jiyeon setelah ia membuka pintu ruangan itu dan melihat apa yang tak seharusnya ia liat. seketika ada gemuruh dan ribuan jarum jatuh menusuh hatinya. sang suami tengah bercumbu mesra dengan wanita lain, ntah siapa wanita itu yang jiyeon lihat adalah punggung wanita yang tengah dibelai sang suaminya itu. mereka begitu menikmati kegiatan mereka dan tanpa sadar ada jiyeon disana. tak ingin merusak momen bahagia mereka jiyeon memilih untuk pergi dari sana sebelum air mata yang ia tahan tumpah dan terisak dengan keras sehingga menggangu pasangan bahagia itu.
"Permisi, saya titip berkas ini untuk Choi Seungcheol, saya mendadak ada keperluan yang begitu mendekas. tolong antarkan dan sampaikan permintaan maaf ku juga ya" ucap Jiyeon kepada seorang wanita yang bekerja sebagai sekretaris Choi Seungcheol
"Baiklah Nyonya, akan saya sampaikan" Ucap Sang Sekretaris yang bernama Lee Naeun.
" Terimakasih, saya permisi" jiyeon membungkukan tubuhnya dan segera pamit dari sana. ia melangkahkan kakinya memasuki mobil hitam yang sendari tadi ada didepan gedung dan menunggu jiyeon. Jiyeon segera masuk kemobil itu dan memasang sabuk pengamannya
"Apa kau sudah menyerahkan berkasnya?" tanya seorang pria yang duduk disebelah kim jiyeon ia pun melihat sekilas raut wajah jiyeon
" Nee, sudah ku antar, ayo kita berangkat wonwoo, aku mendadak lapar" ucap jiyeon tanpa melirik sedikitpun kepada lawan bicaranya. pikirannya kalut setelah melihat kejadian diruangan suaminya itu. ia hanya fokus melihat kejendela depan dan sesekali ke jendela samping melihat ramainya jalanan, ia mencoba melupakan kejadian tadi.
Jeon Wonwoo, Pria itu semakin yakin ada yang tak beres dengan jiyeon namun ia memilih menjalankan mobilnya dan menahan keinginanya bertanya lebih lanjut. ia takut semakin merusak mood wanita itu.
"Ohh tuhan, kenapa rasanya begitu sakit ? siapa wanita itu? aku harus apa? cheol apa mau mu? itulah yang menjadi bahan pikiran jiyeon. begitu kalut.
sementara yang dipikirkan masih saja menikmati momen bahagia mereka
to be continue...
Hellooo guys. aku bawa story dengan pemeran utamanya choi seungcheol a.k.a Scoups a.k.a babeh nya seventeen nih!! aku kasih prolog yang simpel ini ya because aku lagi gabut dan ga bisa mikir panjang, jadi kalo kurang bagus maap maap ae dulu namanya gabut hehehe. disini aku menceritakan kisah romance berkeluarga dibumbui air mata, perselingkuhan dan kisah cinta yang rumit tentunya yang bikin emosi anda naik dan bahkan bisa bisa jantung anda berdetak kencang menahan amarah hehehehe bercanda gaiss
Sooooo kalo kalian lupa jangan lupa vote+share ya ketemenkalian biar aku tambah semangat ngelanjutin kisah scoups dan pasangannya ini hahah dan jangan lupa coment pendapat kalian serta saran kalian aku harus apa. Tengkyuuu so much gaiss lupyuu more. CARAT
CARAAATTDEUL AKU MAU KASIH TAU UNTUK CERITA ETERNAL OF LOVE SCOUPS INI ADA TRAILLERNYA SOOO AKU BAKALAN RILIS LOH DICHANNEL YOUTUBE AKU. BUT WAKTU RILISNYA KALO VIEWER CERITA INI UDH BANYAK DAN VOTE DARI TEMANTEMEN ONLINE KU BANYAKKK. SO BURUANN YAKKKK!!! biar cepet upload
YOU ARE READING
ETERNAL OF LOVE (SCOUPS - WONWOO)
Romance"Mencintai" adalah hak semua orang. namun cinta itu terbalas atau tidak, bertahan atau tidak tergantung bagaimana "nasib" sang pemiliknya. Kim Jiyeon berangan memiliki keluarga yang bahagia hingga ujung nyawanya nanti, tapi tampaknya sang pencipta...
