Bagian 5 : Ari's home.

665 53 21
                                    


Jangan lupa tekan ⭐⭐



🍁🍁🍁



Sepulang sekolah...


Ari
Aku di parkiran ya 😘

Mata Aisyah melotot melihat chat yang baru masuk itu. Bukan, bukan karena dia lupa punya janji dengan Ari. Tapi karena emot yang dikirim cowok itu membuatnya berdebar. Memang sejak kemarin pulang dari tukang nasi goreng, Ari menjadi sedikit aneh. Aisyah sempat berfikir apa jangan-jangan Ari menyukainya? Tetapi langsung ditepisnya fikiran itu begitu mengingat siapa Ari.

Ari-- cowok misterius yang sayangnya ganteng banget. Aisyah bahkan harus istighfar setiap kali dekat cowok itu. Bukannya apa, tapi matanya tidak bisa lepas memandangi wajah ciptaan tuhan yang begitu sempurna. Ari terlalu subhanallah buat Aisyah yang biasa aja. Jadi tidak mungkin kalau cowok manis itu menyukainya.

Sampai di lapangan parkir, Aisyah melihat Ari berdiri disamping sebuah motor sport bewarna hitam mengkilap. Selama hampir lima hari mengenal Ari, Aisyah baru tahu kalau cowok itu memakai motor ke sekolah.

"Hai" Ari tersenyum sangat manis. Aisyah yang masih mengingat soal emoticon tadi, hanya bisa tersenyum kikuk.

"Punya siapa?" Tanya Aisyah ketika Ari memberinya sebuah helm pink yang terlihat lucu.

"Mommy." Jawabnya sambil menoleh. "Ayo naik." Dengan susah payah Aisyah naik keatas motor Ari yang tinggi.

Suara deru motor yang kencang membelah lapangan parkir Sma Sandria. Entah hanya sugesti atau benar, Aisyah rasa semua mata kini tertuju padanya.



🍁🍁🍁



Dua puluh menit kemudian, motor Ari memasuki kawasan pondok indah. Mulut Aisyah menganga melihat jejeran rumah-rumah yang sangat mewah. Bahkan dia tidak menyadari motor Ari yang ternyata sudah berhenti.

"Ini rumah Lo?" Tanya Aisyah dengan mulut terbuka lebar dan mata membelalak. Bagaimana tidak kaget, Ari berhenti di depan sebuah rumah yang teramat mewah dengan gaya Mediterania modern.

    "Ayo masuk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo masuk. Mommy udah nunggu." Ajak Ari. Aisyah mengikutinya dengan masih terkagum-kagum. Dia tidak menyangka, cowok yang kelihatan nya sederhana itu ternyata tajir banget!

Rumah Ari lima kali lipat lebih besar dari rumahnya. Dengan taman yang terlihat asri, apalagi ditambah lampu-lampu yang sudah menyala menambah kesan mewah pada rumah itu.

"Assalamualaikum." Ucap Ari dan Aisyah bersamaan.

Seorang wanita bertubuh tinggi dan langsing, menghampiri mereka berdua dengan senyum lebar. Wajah cantik nya bahkan masih terlihat di usia nya yang sudah tidak lagi muda.

Aisyah ingin pingsan rasanya begitu mendengar ucapan wanita cantik itu yang mengatakan dia mommy-nya Ari. Namanya Tante Fidya.

Pantesan anaknya ganteng banget, emaknya kayak bidadari! Batin Aisyah.

Annoying Heart (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang