MB 02 | Menjahili Ali di ruang UKS

24.9K 2.1K 234
                                    

10:45 wib
UKS
--------------------

Prilly tersadar dari pingsan'nya setelah setengah jam tak sadarkan diri, ia membuka matanya perlahan, samar-samar terlihat jelas yang kini ada di hadapan'nya adalah Ali----Pria menyebalkan yang beberapa kali mengungkapkan perasaan-nya, dan beberapa kali juga Prilly menolaknya.

"Kamu? kok bisa?" Tanya Prilly terkejoet terheran-heran. Ia masih memegang kepalanya yang masih pusing.

"Bisalah. Udah tiduran aja dulu pasti masih pusing kan? lagian lu kesurupan mulu kenapa sih? tulang rusuk lu renggang?"

"Kok tulang rusuk sih?"

"Oiya ya, maksudnya tulang iga hehe. Kan tulang rusuk lu itu adalah gue" Prilly memutar bola matanya malas. "Masih pusing? pake minyak kayu putih caplang dulu ya, karna minyak kayu putih ini dapat menghangatkan tubuh dan aman di pakai untuk bayi juga orang dewasa loh!" Ucap Ali bergaya ala-ala model iklan minyak kayu putih.

Prilly tertawa kecil melihat ekspresi Ali yang menurutnya sangat lucu.

"Lu kesurupan lagi ya?" Tiba-tiba wajahnya berubah takut, ia menjauh dari Prilly.

Ali ini sepertinya sangat penakut, jadi
Prilly mempunyai ide untuk mengerjainya.

"Ali saya menginginkan nyawamu" Ucap Prilly bergaya ala-ala orang kerasukan.

"Jangan plis! lu boleh ambil duit gua, boleh ambil atm gua, mobil gua, rumah gua asal jangan nyawa gua!"

"Tapi saya maunya nyawa kamu"

"Kenapa sih jadi setan maksa banget, gua masih pengen idup" Ali berjongkok di pojokan, menutup matanya dengan kedua telapak tangannya karna takut.

"HAHAHAHAHAH" Tawa Prilly pecah melihat Ali yang begitu ketakutan. Lucu sekali wajahnya yang ketakutan seperti itu sampai mengumpat di kolong meja.

Apa lucu?

Entah pikiran dari mana Prilly bisa berfikir wajah Ali lucu dan menggemaskan jika sedang ketakutan.

Duh Prilly mendadak jadi gemash, ingin rasanya membawa Pria itu keragunan dan membiarkannya bergaul dengan yang gemash-gemash seperti Orang Utan DKK.

"Plis jangan bunuh gua ya? gua belum siap mati. Gini aja deh, lu jangan ambil nyawa gua, nanti gua ganti nyawa gua sama kuota. Lumayan loh, lu bisa nonton BTS di youtube"

"Ali apasih kamu hahaha"

Ali menoleh ke arah Prilly, seketika wajahnya berubah kesal. "Ngerjain gua ya?" Ucapnya sedikit kesal dan langsung mencubit pipi Prilly gemash.

"Aw sakit Ali ih jangan di cubit" Ucap Prilly kesal. kemudian Ali segera melepaskan cubitan'nya.

"Abisnya nakal ngerjain suami"

"Hah suami?"

"Hehe calon maksudnya"

Tak bisa di pungkiri, wajah Prilly merona mendengar ucapan Ali yang mengatakan 'Calon suami'.

"Gua anterin balik ya?" Tawar Ali.

"Gak usah aku bisa pulang sendiri, kan kamu ada pelajaran Li"

"Kaga. guamah anak sultan jadi bebas!" Sombongnya.

"Jangan gitu, walaupun ayah kamu pemilik sekolahan tapi kamu gak bisa se'enaknya"

"Bawel" Ali dengan cepat menggendong Prilly ala bridal style dan membawa Prilly keluar UKS untuk menuju mobilnya, Prilly benar-benar syok berat dengan perlakuan Ali. Beberapa kali ia meminta di lepaskan, tapi Ali tak mau melepaskan'nya.

Keduanya kini sudah berada di dalam mobil, menghabiskan waktu untuk mengobrol berdua di dalam sana sambil mendengarkan lagu coldplay.


"Aku gak suka di gendong gitu, malu kalau sampe ada yang lihat" Protes Prilly kesal dengan mengembungkan pipi chubby miliknya.

"Tapi gua suka gimana dong?"

"Nyebelin banget sih!"

"Prill, mau gak jadi cewek gua?"

Pertanyaan itu sudah di lontarkan berpuluh-puluh kali. hanya gara-gara sebuah pertemuan tak sengaja membuat Ali terus antusias mengejar Prilly.

Dan lagi-lagi Prilly tidak menjawabnya, ia hanya terdiam mengekspresikan wajah bingungnya.

"Plis mau ya? gua bisa kok jagain lu, sayang sama lu Prill" Ucapnya lagi mencoba meyakinkan.

"Jagain? sama setan aja takut" Ejek Prilly sambil tertawa kecil.

"Itumah cuman ngeprank kamu doang sayang"

"Masa?"

"Seriusan, kalau liat langsungmah aku gak takutlah. Masa cowok ganteng semacho aku takut sama setan sih? Ya iyalah gua takut njir!" Tentu saja kalimat akhirnya hanya bisa ia lontarkan dalam hati.

"Kalau semisal aku bukan Prilly gimana?"

"Maksudnya?" Ali menghentikan mobilnya di pertengahan jalan, meminggirkan'nya di tempat yang sepi dan seketika wajahnya berubah panik.

"Hihihihi..... Aku akan membunuhmu Ali"

"Prill jangan bercanda deh ya, gua gak suka di bercandain kaya gitu"

"SAYA BUKAN PRILLY!"

MATA BATIN ✓Where stories live. Discover now