back or leave

26

🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰

Irene tertidur di kursi samping tempat tidur seulgi, tangannya berada di atas perut sang kekasih

Sedangkan krystal tertidur di sofa bersama Yoong

Waktu menunjukan pukul 6 pagi

"Eegggh" desis seulgi mencoba membuka matanya, kepalanya sangat pusing sekali sehingga sedikit menyulitkan dirinya untuk membuka mata

Seulgi mencoba membuka mata miliknya

Samar sama kelopak matanya mulai terbuka

Ruangan begitu sepi senyap hanya ada lampu di ujung ruangan yang menyala sebagai sinar

Seulgi sudah membuka kelopak mata nya dengan sadar ia melihat di sekelilingnya ada krystal Yoong dan

Ia melihat di atas perutnya ada satu tangan yang menggenggam tangannya dengan sangat lembut membuat ia menoleh ke samping kanan

Seulgi tersenyum

Namun senyumnya tidak lama

Ia kembali menitihkan air matanya

Seulgi menghela nafasnya ia mengatur nafasnya yang kembali sesak terlebih lagi alat bantu nafasnya masih belum di copot dari hidungnya membuatnya sedikit semakin sulit.

Seulgi benar benar haus ia ingin minum air yang ada di sampingnya tapi ia tidak tau mau meminta tolong kepada siapa. Seulgi melihat di atas kepalanya ada tombol memanggil suster, ia berusaha menekannya dengan gerakan pelan agar tidak mengusik Irene yang sedang tertidur

"Astaga.. kau sudah sadar? Thx God" ucap Irene

Membuat seulgi terperajat kaget

"Kau mau apa?" Tanya suara paru yang baru saja bangun

Seulgi menoleh ke sumber suara ia hanya menatap orang tersebut

"Aku akan memanggil suster oke? Dimana tubuhmu yang sakit?"

"...." Seulgi tidak menjawabnya ia masih saja diam

Irene menghela nafasnya ia menekan tombol tersebut

Clek

Suster datang ia berjalan menuju arah seulgi

"Agassi.. apa kepala anda masih pusing?" Tanya suster tersebut

Seulgi hanya menganggukan kepalanya

"Tolong bisa gerakan kaki Agassi?" Pinta suster seulgipun mengerakan kaki nya dan normal tidak ada apa apa

"Apa nafas anda masih sesak?" Tanya suster tersebut

Seulgi mengelengkan kepalanya

Suster mencopot alat bantu pernafasan tersebut

"Denyut nadi Anda sudah mulai normal juga, degub jantung anda juga.. ini sangat bagus" ucap suster sambil melepaskan beberapa alat yang menempel di tubuh seulgi

"Baiklah.. saya sudah catat.. nanti hasil rotgen kemarin keluar jam 8 pagi, nanti dokter akan bicara dengan wali anda Agassi..  untuk pusing nya saya akan ambilkan obat dulu ya? saya permisi"

"Sus-ter" panggil seulgi terbata bata membuat Irene pun ikut menoleh kearah nya

"Aku ingin minum" pinta seulgi membuat Irene menghela nafasnya

"Kau pergilah ambil obat sus.. aku yang akan memberikan minumnya" ucap Irene

Irene mengambil gelas dan air yang ada di meja samping lalu membantu seulgi duduk