38

3.5K 345 87
                                    

🐻🐻🐻🐰🐰🐰🐰🐰🐻🐻🐻🐻🐰

"Rene.. sudah jangan menangis" ucap manager oppa yang ada di samping nya

"Rene matamu mengeluarkan air mata cukup banyak.. kau bisa sakit ish" terdengar suara manager oppa lagi dengan samar samar namun Irene tidak bergeming ia tetap melanjutkan tangisnya

"Seulgi-yaa.. appo.." lirih Irene sambil memukul dadanya yang sepertinya terasa sangat sesak

"Astaga.. hey hey jangan memukul seperti itu.. nanti semakin sakit, astaga ini hanya karena kang seulgi... Aku tau kau sangat mencintainya tapi ish aarggg" manager oppa mulai frustasi

"Appo seulgi-yaa.. bawa aku bersamamu" gumam Irene lagi

"Iashhhhh aku menyesal menjagamu disini" gerutu manager oppa




Sedangkan 30 menit sebelum seulgi tidak ada..

Clek






Seulgi baru saja memasuki unit milik Irene

"Oh kalian belum berangkat?" Tanya seulgi

"Belum.. ini menunggu kau datang.. dimana Irene?" Tanya Wendy ia sedang memegang minuman dalam gelas

"Ada nanti menyusul.. dia masih tertidur di van.. 30 menit manager oppa tidak bisa membangunkannya maka akan aku gendong kesini.. dia mabuk sangat merepotkan, emmm wan.. minuman apa itu? Sepertinya segar???" Seulgi langsung meraih minuman tersebut dan meneguknya setengahnya

"Ya!!! Kau bisa celaka kang!!!!"

"Wae wae???" Tanya seulgi kaget

"Astaga itu aku buat untuk Joy"

"Aku kira apa!!!!"

"Anniya.. aku mencampurkan obat perangsang disana bodoh!!!! Astaga!!!" Bisik Wendy

"Mwooooyaaa?!?!?!!!!"

"Yaaa!!ada apa ribut ribut!!!" Ucap Joy baru saja datang

"Wan aku minta untuk Irene, tidak mungkin aku merasakannya sediri bodoh!" bisiknya kepada Wendy membuat Joy mengerutkan alisnya

"Ada di laci paling bawah di dapur, aku menyelipkannya di bawah paling bawah" bisik Wendy

Seulgi pura pura tidak menghiraukannya ia langsung masuk ke dalam kamar Yerim

Ia duduk di samping yerim

"Yermm.. bangun.. kita ke dokter ya?" Ajak seulgi sambil mengusap puncak kepala gadis tersebut

"Tidak mau.. aku mau di sini saja bersama kalian.."

"Hmm aku tidak bisa mengurusmu sendiri.."

"Kemana Irene unnie?"

"Di mobil, manager oppa menunggunya bangun.. dia tadi minum terlalu banyak"

"Jadi appa kesini sendiri?"

"Yaps.. benar.. hmm sudah minum obat??" Tanya seulgi

"Belum.."

"Dimana obatnya? Biar aku yang ambilkan.."

"Di meja.."

Seulgi beranjak dari duduknya menuju meja yang yerim maksud

"Tunggu.. kau sudah makan belum?"

"Tadi Joy unnie membuatkanku makan dan aku sudah menghabiskan nya tapi tadi aku terlalu pusing jadi memilih untuk tidur" jelas yerim

Seulgi berjalan menuju ruang tengah ia mangambil air untuk Yerim dan ke lemari es mengambil kotak obat yang ada bye-bye fiver untuk menurunkan panas nya

back or leaveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang