0.2| Truth🌙

82 12 0
                                    

Faad berdiri di atap sekolahnya itu, kedua matanya menatap tak percaya karena melihat tas sekolahnya yang masih berada di tempat itu.

Faad sangat yakin kalau dirinya sudah melakukan bunuh diri bahkan tas itu, Faad ingat tas itu sengaja dia taruh agar seseorang memberikan barang itu kepada keluarganya.

" Heh... Sebenarnya lu itu siapa.... Gw yakin lu itu cewe yang selalu hadir di mimpi gw, dan lu pasti tahu semuanya... Sekarang jawab gw apa maunya lu? Apa maksud lu merubah semuanya. " Sentak Faad ketika dirinya menemukan sosok gadis aneh yang tiba tiba muncul di belakangnya itu.

Faad mencengkam pundak gadis itu dengan kasar, kedua matanya menatap gadis itu seperti burung elang yang menemukan mangsanya.

Gadis di depan Faad menatap lelaki itu tak percaya, Faad sangat berbeda dengan sosok yang dia cari itu meskipun wajah mereka sangat mirip.

Gadis di depannya menatap Faad sayup dia tak mampu membuka mulutnya, di fikir perbuatannya kemarin malam membuat lelaki di depannya sadar untuk menghargai nyawanya.

Tetapi ini sungguh aneh lelaki yang dia tolong malah menyentaknya, memberikan pertanyaan yang membuat gadis itu sendiri tak bisa memberitahukannya.

" Ma... Maaf... Maaf pangeran. " Cicit gadis itu dengan suara yang lemas, dia berharap lelaki di depannya itu melepaskan cengkamannya itu tetapi dia salah. Lelaki di depannya justru semakin kuat mencengkam gadis itu dan membuatnya semakin merintih.

" Stop panggil gw pangeran bodoh... " Gerutu Faad yang kesal karena mendengar cicitan gadis di depannya itu.

Gadis di depannya hanya mengangguk pasrah menjawab Faad, dia tak ingin lelaki di depannya semakin kecewa padanya.

Sungguh dia tak tahu kalau lelaki ini sangat berbeda dengan lelaki yang dia cari, gadis itu yakin kalau lelaki ini adalah reinkarnasi dari pangeran Felix karena dia bisa merasakan itu.

" Baik, sekarang gw tanya... Lu sebenarnya siapa? Kenapa lu hadir di saat gw mencoba bunuh diri? Dan apa lu ada hubungannya dengan diri gw yang masih hidup, padahal sudah jelas semalam gw menjatuhkan tubuh ke lantai dasar. "

Gadis di depan Faad mengambil nafasnya panjang, lalu memberanikan diri menatap wajah lelaki yang di depannya itu. Mata yang berkaca kaca nan sayup itu ternyata membuat lelaki di depannya luluh, dan mulai merenggangkan cengkramannya.

Meskipun masih merasakan perih di bahunya setidaknya gadis itu bisa bernafas lega.

" Jadi sebenarnya aku itu putri dari kerajaan Yonju yang terkenal sadis pada jamannya dulu. Dulu, sebenarnya aku mempunyai sahabat dari kerajaan seberang yang bernama pangeran Felix, sampai akhirnya aku sadar kalau aku menyukai pangeran itu begitu juga sang pangeran. " Gadis itu sebisa mungkin menahan air matanya, setelah ribuan tahun dia tak menceritakan asal usulnya sekarang dia mencoba membuka semuanya.

Sungguh aneh mungkin untuk di percaya terutama di zaman modern serba canggih ini, tetapi itu lah kenyataannya putri itu memang putri kerajaan yang akhirnya harus kehilangan beberapa nyawa orang yang gadis itu cintai, " Aku yakin kau adalah Reinkarnasi dari pangeran Felix, meskipun aku ragu untuk mengakuinya tapi aku percaya dengan perasaanku. " Lanjut gadis itu dengan tangan kanan yang di letakkan di dada sebelah kirinya.

Setiap gadis itu berada di hadapan Faad dia merasakan hal yang sama saat dirinya berada di samping lelaki yang dia cintai itu.

" Lu Gila.... Gw yakin lu pasti cuman hantu gentayangan saja, jadi gw mohon kepada lu untuk jauhin gw. " Tutur Faad sedikit ketus itu.

Faad akhirnya memilih untuk pergi meninggalkan gadis aneh yang sedang meringis karena sikapnya itu. Tetapi sangat di sayangkan Faad tidak peduli dengan gadis itu, karena dia yakin gadis itu hanyalah hantu jahat yang ingin mengganggu hidupnya.

Blood MoonWhere stories live. Discover now