#5 in ceritabaru [5/5/20]
Jatuh hati tidak pernah bisa memilih
Tuhan memilihkan
Kita hanyalah korban
Kecewa adalah konsekuensi
Dan bahagia adalah bonus
Sebelum baca, jangan lupa vomment nya ya💜 Terimakasih
Happy reading guys
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
------
Paginya aku sudah bersiap untuk berangkat ke sekolah. Aku turun dari tangga dan menuju meja makan, sayangnya mereka ngga ada. Selalu seperti itu, ga ada waktu luang buat menikmati momen seperti keluarga pada umumnya. Aku rindu momen kayak gitu, rindu banget.
Tak ingin terlambat, akhirnya aku segera pamit ke bi Ima dan cepet cepet berangkat. Aku berangkat menggunakan motor vespa gue. Ya, Aku udah di bolehin bawa motor.
Aku segera menyalakan motornya dan menuju ke sekolah. Hanya butuh waktu 15 menit untuk sampai di sekolah. Aku langsung memarkirkan motorku di parkiran.
Setelah itu aku langsung menuju kelas ku. Saat aku jalan di koridor, tiba tiba aku tersenggol bahu seseorang. Saat aku nengok ke dia, keknya dia lagi buru-buru banget deh.
"Eh sorry soryy gue gak sengaja. gue lagi buru buru," ucap dia
"i-iya gapapa kok, sans." Jawabku cepat.
Dia pun melangkah pergi ninggalin gue.
buru buru banget keknya tuh orang. Eh tapi keknya aku pernah liat deh tuh cowo, tapi dimana ya?
Buru-buru aku tepis pertanyaan itu. Mungkin aku salah lihat kali. batinku
Langsung saja aku pergi ke kelas, jam pertama mapelnya pak Bagus jadi aku ga pengen telat masuk. Disini upacara hanya dilakukan 2 kali dalam sebulan, di minggu pertama dan ketiga. Jadi ya lumayan gak sering kepanasan.
---
Kring.. kring...
Bunyi bel istirahat pun berbunyi, aku dan yang lainnya langsung sumringah mendengar bel yang dinanti-nantikan semua murid.
Aku langsung membereskan buku yang berserakan diatas meja dan memasukkannya ke dalam laci meja.
"Ke kantin yok" ajak Mira "Sebentar nunggu kak Luna dulu" "oke sip" jawab Mira dan Meta berbarengan
"Hai guys, lama ya nunggu?" tanya kak Luna yang baru datang. Dia kelas 11 ips 3. Salah satu kakak kelas yang dekat dengan kami.
"Engga kok, kak" jawab kita bertiga "Oke let's go kantin, guys" ucap Meta sambil menarik kami keluar kelas.
