Bagian 33

1.1K 49 0
                                    

Dihari skripsi sesuai janji Kevin dia yang akan di ACC,tapi Dina tetap ikut ke kampus untuk menemani Kevin jam ACC nya itu jam 9 tapi jam 7 Kevin sudah berada di kampus sedikit lebih cepat sih karena dia terlalu gugup makannya datangnya lebih awal,sembari menunggu Kevin dan Dina mencari sarapan di kantin sebab tadi pagi Dina tidak sempat masak gara-gara Kevin bingung memakai baju apa untuk ACC nanti,pagi-pagi begini kantin baru mengisi tempat makannya ya walaupun belom banyak tapi lumayanlah buat sarapan,setelah sarapan Kevin kembali ke ruang ACC dan berlatih untuk skripsinya,Kevin sudah lupa bagaimana caranya untuk menghadapi ACC tanpa gugup,beberapa lama kemudian tanpa Kevin sadari sekarang sudah jam 9 semakin cepat waktu berjalan Kevin semakin gugup padahal dia tahu ACC nya itu temannya sendiri.

"Kakak yang semangat ya ACC nya tenang saja kakak kan sudah pernah di ACC juga pasti sudah tahu apa-apa saja yang akan ditanyakan" Dina memberi semangat ke Kevin.

"Makasih sayang tapi nanti saat kakak disidang kakak mau kamu ada ditempat kursi penonton ya!"

"Ok tenang saja nanti Dina akan duduk di paling depan!"

"Peluk dulu dong sebelum sidang" Kevin memeluk Dina.

"Kak temannya udah datang tuh!" Kevin langsung melepas pelukannya.

"Mana gak ada!" Dina tertawa.

"Tapi benar itu lihat!" Kevin tidak mendengarkan perkataan Dina.

"Kevin sudah siap sidang?" tanya Riko yang baru saja datang,Riko dialah sang ACC nya.

"Udah Rik!" Kevin langsung membalikkan badannya.

"Yaudah kedepan yuk! Kamu paling pertama!"

"Hah! Gila ya baru juga selesai latihan udah maju!"

"Mau cepet gak!" Kevin angguk-anggukan lalu mengikuti langkah Riko sampai kemeja sidang.

Setelah setengah jam di sidang Kevin pun selesai dengan lancar,hatinya sudah lega karena akhirnya sidangnya selesai,Kevin berterima kasih kepada beberapa ACC yang sudah mempermudah sidangnya saat Kevin sedang sibuk berterima kasih mendadak Dina merasa kesakitan dibagian perutnya,teman-teman Dina yang juga ikut serta dalam sidang langsung memanggil Kevin,Kevin menemui Dina dan tanpa berkata apa-apa lagi Kevin langsung membawa Dina kerumah sakit,seperempat menit kemudian Kevin sampai dirumah sakit,Dina langsung dimasukkan kedalam ruang periksa kandungan walaupun Dina masih merasa sakit tapi

lama-kelamaan rasa sakitnya hilang,Kevin terkejut melihat dokter ila membawa alat USG untuk Dina. Pekerjaan dokter ila dipindahkan ke Turki karena Kevin yang memintanya,Kevin tidak begitu percaya dengan dokter yang lain selain dokter ila,dokter ila juga tidak masalah bahkan dia bisa membawa keluarganya pindah ke Turki.

"Dok! Untuk apa alat itu?" Tanya Kevin.

"Kamu gak tahu ini alat apa?" Kevin geleng kepala.

"Ini alat untuk USG dengan ini kita akan melihat bayi kalian"

"Benarkah asik!" ujar Kevin girang.

Dokter ila mengoleskan sebuah gel diatas perut Dina lalu alat USG nya dia gerak-gerak kan diatas gel yang tadi dia oleskan,Kevin menatap alat monitor itu dia kaget saat melihat anaknya ada dua yaitu kembar,senang itulah yang Kevin dan Dina rasakan saat tahu mereka mempunyai dua orang anak,tidak henti-hentinya Kevin berterima kasih kepada Tuhan yang maha esa,setelah apa yang sudah dia lewati bahkan ingatan tentang kehamilan pertama Dina yang sempat gagal bahkan dia belom pernah melihat perkembangan mereka sama sekali,setelah lama melihat monitor dokter ila hendak memberitahukan kepada Kevin dan Dina tentang jenis kelamin anak mereka tapi Kevin malah meminta dokter ila untuk tidak memberitahukan tentang jenis mereka sampai mereka lahir karena Kevin ingin kelahiran anak mereka menjadi suprise yang terindah.

KEVIN & SYEHRAZAT [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang