1. Jantung ku

3 1 0
                                    


Cit cit cit bunyi kicauan burung yang terdengar setiap hari dan hembusan angin yang sejuk membuat tirai putih di kamarku terangkat hingga mengenai wajahku. Disinilah aku terbaring di sebuah kamar lengkap dengan berbagai macamm alat medis yang tertempel dan mengelilingi tubuhku, dengan harapan ada seseorang yang mau mendonorkan jantungnya untukku. Saat ini aku hnya bisa menatap ke arah jendela dengan harapan dapat segera mendapatkan jantung yang baru,hingga akupun tertidur~

***

Sore hari sekitar pukul 5 sore aku mendengar suara ambulan yg segera berhenti di depan UGD,ibuku pun berlari ke arah jendela dan melihat seorang gadis seumuran denganku sedang terbaring lemah penuh dengan darah,gadis itupun segera di bawa kedalam UGD. keesokan harinyapun dokter datang ke kamarku dn membawa berita baik,bahwa aku akan segera mendapatkan sebuah jantung dari seorang gadis yg baru saja meninggal. Dia berkata bahwa gadis itu meninggal karna tertabrak bus dan mengalami luka parah,ia baru saja menghembuskan nafas terakhirnya malam tadi.keluarganya sangat terpukul akan kejadian itu,nama gadis itu adalah Kayla. Seorang gadis cantik yg ternyata adalah kekasih dari sepupuku,kak Andrian. Sudah pasti kak Andrian sangat sedih setelah mendengar itu,bagaimana tidak mereka sudah berpacaran lebih dari 2 tahun dan harus terpisahkan karna kecelakaan itu. Kini kak Andrian hanya bisa menatap tubuh Kayla yg sudah terbaring kaku dan penuh berlumuran darah. Ternyata ka Andrian juga yg berbicara kepada ayah dan ibu Kayla agar jantung Kayla di donorkan kepadaku,awalnya ayah Kayla langsung menentang keinganan kak Andrian karna ia tidak rela jantung dalam jasad anaknya diberikan kepada orang lain,namun ibu Kayla mengatakan bahwa "Kayla sudah mati,tidak mungkin ia bisa hidup lagi,sebaiknya kita donorkan saja jantung Kayla untuk orang lain,setidaknya kita masih bisa mendengar detak jantung kayla di dalam tubuh orang lain",ujar ibu Kayla sambil menangis,dengan berat hatipun ayah Kayla setuju untuk mendonorkan jantung Kayla kepadaku. Dokter pun berkata bahwa besok aku akan segera melakukan oprasi dan dapat segera memiliki sebuah jantung yang baru.

***

Keesokan harinya pun aku segera menjalani oprasi transplantasi jantung, alhamdulillah semua berjalan dengan lancar,dan kini aku sedang berada di dalam ruang ICU. Setelah beberapa jam setelah operasi perlahan lahan ku buka mataku. Kulihat wajah ibu dan ayahku dengan bahagia berkata hey Tania,lihat kini kau sudah memiliki jantung yang baru dan kau tidak akan merasakan sakit seperti dulu lagi. Aku pun tersenyum dan menoleh ke arah ka Andrian dan seorang wanita di sampingnya. Wanita itupun mendekatiku sambil menangis,ia berkata "Tania,kini jantung Kayla sudah berada di dalam tubuhmu,tolong jaga jantung itu,tak apa dia sudah pergi meninggalkan ku asalkan jantungnya masih bisa berdetak di dalam tubuhmu",sambil menangis ibu itupun pergi meninggalkanku. Ka Andrian pun menggenggam tangaku dan berkata"jaga jantung Kayla baik baik,krna gue sayang sama dia" sambil sedikit tersenyum iapun pergi meninggalkan ruanganku.

Hari demi hari hari telah ku lewati dan kini keadaanku semakin membaik.

***

Tok tok tok terdengar suara ketukan dari arah pintu. Ka Andrian pun masuk sambil membawa satu bucket besar bunga mawar merah. "Selamat pagi Tania,bagiamana keadaan lo?tadi dokter bilang ke gue kalo sore ini lo sdh boleh pulang,dengan syarat wajib kontrol kesehatan jantungmu 1minggu sekali selama 3 bulan kedepan".

***

Bulan demi bulan telah ku lalui dan ka Andrian selalu berada di sampingku. Dia yg selalu mengantarku setiap minggunya untuk mengecek keadaan jantungku. Semakin lama ku rasakan bahwa aku menyukai kak Andrian. Entah karna jantung Kayla yang berada di dalam tubuhku atau memang karna aku menyukai kak Andrian setiap berada di dekatnya aku merasa sangat aman,seolah olah dia adalah sebuah perisai pelindung yang akan melindungiku dari segala sesuatu yang berbahaya bagiku.

***

Semakin hari semakin ku rasakan bahawa aku semakin mencintai kak Andrian,ia yg selalu datang kerumahku membawakanku berbagai macan makanan,pakaian,aksesoris dan masih banyak lagi. Jika aku bosan ia pun selalu mengajak ku untuk pergi ke tempat tempat yang menyenangkan, berjalan berdua bersama kak Andrian bagaikan seorang pasangan yang menikah muda. Jujur aku sangat mencintainya. Dan disini lah kami berjalan bersama menikmati indahnya ciptaan tuhan, dalam hati aku berkata "terimakasih tuhan atas segala sesuatu yang telah engkau berikan kepadaku, terimakasih engkau telah menciptakan kak Andrian yang mungkin akan menjadi jodohku nanti,dan terimakasih engkau telah menciptakan Kayla,seorang gadis yg telah mendonorkan jantungnya untukku,dan berkat jantung ini lah aku masih bisa hidup sampai saat ini. Terimakasih tuhan.

***

3tahunpun telah berlalu kini aku dan kak Andrian sedang berada di sebuah pantai yang sangat indah. Kami duduk berdua di atas sebuah ayunan di pohon besar yang ada di dekat pantai. Kak Andrian tiba tiba masuk kedalam mobil dan mengambil sebuah bucket bunga yang sangat besar dan sebuah cincin berlian cantik berwarna merah yg ada di genggamannya, Sambil berlutut ia berkata "Disini tepat pada tanggal 28 juni 2018 aku Andrian pratama melamar seorang gadis cantik bernama Tania Salsabila,seorang gadis yg sudah menemaniku lebih dari 3 tahun lamanya,aku sadar bahwa selama ini kita tidak memiliki ikatan apapun,tapi aku tidak ingin bermain main lagi,aku tidak ingin kehilangan seorang wanita yg kucintai untuk kedua kalinya. Apakah engkau Tania Salsabila ingin menerima lamaranku dan mengizinkan ku memasangkan cincin ini di jari manismu??ujar kak Andrian dengan lantang yg membuat aku ingin menangis dan menjerit sekeras kerasnya. Dengan satu anggukan akupun berkata dengan lantang di saksikan oleh gulungan ombak dan butiran pasir pantai yg menjadi saksi kisah kami, iyaaa aku mau jadi istri mu kak Andrian" teriakku dengan keras di telinganya. Yang membuatnya terkejut dan langsung membuatnya tersenyum dengan bahagianya. Kami pun tersenyum bahagia dan kak Andrian segera memasangkan cincin itu di jari manisku. Beberapa minggu kemudian kami pun melangsungkan acara pernikahan kami,tepat di tanggal kematian Kayla. Sekitar 3 hari setelah resepsi akupun berkunjung ke sebuah makam dimana Kayla dimakamkan,aku mengirimkan doa untuknya semoga ia bahagia di alam sana. Dan aku hanya ingin berkata, terimakasih untuk semua yang telah engkau berikan untukku. Terimakasih karna berkat jantung milikmu lah aku masih bisa hidup sampai saat ini. Dan terimakasih engkau sudah menjaga kak Andrian selama 2 tahun terakhir sebelum kematianmu. Terimakasih untuk semuanya. Aku pun meletakan sebuah bucket mawar putih di atas makamnya dan perlahan aku berjalan meninggalkan pemakaman.Sebelum masuk ke mobil akupun menoleh ke arah makam Kayla dan seolah olah melihat seorang wanita dengan gaun putih dan lengkap dengan rambut hitam yg tergerai panjang berdiri di atas makam Kayla dengan wajah cantik tersenyum tipis ke arahku. Tamat~

Cerpen KuWhere stories live. Discover now