Epilog

349 56 10
                                    

Sore itu Nyonya Son terlihat sibuk di dapur, Hyunjin dan Chaeyoung juga tak kalah sibuk mengeluarkan alat panggangan yang sudah lama mereka simpan di dalam gudang di belakang Rumah mereka

Hari ini rencananya mereka akan melakukan acara bakar-bakar bersama Saeron, Mark dan juga Nyonya Kim

Suara bel Rumah Keluarga itu berbunyi, wajah Chaeyoung langsung berubah sumringah. "Chaeyoung aja yang buka," teriak gadis itu ceria sambil berlari ke depan untuk membukakan pintu

"Oh, selamat sore Tante, Saeron." Sapa Chaeyoung tersenyum manis

"Selamat sore juga Chaeyoung, Dimana Mama mu?"

"Ada di dalam Tante, silahkan masuk." Kata Chaeyoung, dua anak dan Ibu itu tersenyum manis dan langsung masuk ke dalam, Nyonya Kim langsung menuju dapur untuk membantu Nyonya Son, sedangkan Saeron langsung ikut Chaeyoung menuju taman belakang

"Ronsae," teriak Hyunjin senang sambil berlari menuju gadis itu

"Bucin," gumam Chaeyoung menatap sepupunya itu dengan prihatin sebelum berjalan menuju panggangan yang tad tengah disiapkan oleh Hyunjin

Bel Rumah kembali berbunyi, Chaeyoung langsung kembali berlari heboh kedepan untuk membuka pintu, Hyunjin yang melihat itu jadi menggeleng saja. "Bucin ngomong bucin," gumamannya pelan yang dijawab tawa kecil dari Saeron

Tidak lama Chaeyoung muncul kembali bersama Mark dibelakangnya, "Hallo Bang," sapa Hyunjin yang dijawab senyum oleh pria itu

"Waktunya bakar-bakar," kata Nyonya Son yang baru muncul dari dalam Rumah dengan tangan penuh, diikuti oleh Nyonya Kim dibelakangnya, Hyunjin dan Mark yang melihat itu dengan sigap langsung mengambil alih bawaan tersebut

Dan akhirnya mereka memulai pesta daging mereka, sore itu taman belakang Rumah Chaeyoung yang luas dipenuhi oleh obrolan dan tawa nyaring

Saeron duduk disamping Hyunjin yang tengah asyik berdebat bersama Kakak sepupunya itu entah tentang apa lagi sekarang, matany bertatapan dengan Mark yang juga Kakak tirinya, ia tersenyum tipis, lalu kembali menatap sekeliling dan berhenti menatap Mama nya yang terlihat asyik mengobrol bersama Nyonya Song, sesekali dua orang itu akan tertawa, rasanya lama sekali Saeron tidak melihat Mama nya bisa tertawa selepas itu

Diam-diam Saeron bersyukur atas semuanya, atas pertemuan pertamanya bersama Mark yang terjadi dibawah hujan dan juga payung, tentang Hyunjin.. si murid baru menyebalkan yang selalu mengganggunya dan tetap bertahan di sisinya walau sudah banyak kali Saeron tolak kehadirannya, tentang Son Chaeyoung..si gadis baik hati yang juga sudah anggap sebagai Kakak untuknya, tentang Nyonya Son yang hadir sebagai sosok Mama kedua baginya. Tentang Mamanya dan Rumah yang kini kembali bisa ia sebut sebagai tempatnya pulang

Perjalanan hidupnya masih panjang, ia tau ini masih tahap awal dari kehidupannya, masih ada banyak rintangan yang akan menantinya ke depannya, tapi tidak apa, karena Saeron tau jika kini ia tidak akan lagi mengahadapi itu semua sendirian lagi, karena sekarang Saeron tau, ada yang akan berjalan disampingnya dan membantunya melalui semua itu kedepannya

FIN
Terimakasih untuk semua yang sudah mengikuti dan memberi vote dan komen kalian dari awal, it's mean a lot to me 😊💕🥰
Sampai berjumpa lagi diceritakku yang lain ya 🥰

Hard Feeling ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang