Zahra

636 65 1
                                    

Waktu tak akan bisa meleburkan rasa
walaupun diterpa ribuan duka
jika Tuhan berkehendak maka tak ada yang bisa menghentikan kuasa Nya

Zahra Baskara Putri




Flashback on 2014

Zahra berlari dari gerbang rumahnya menuju pintu rumah untuk mencari sang ibu, dengan rasa sangat bahagia yang tak bisa dibayangkan Zahra terus mencari sang ibu dengan wajah bahagianya.

" Assalamualaikum, ibuuu!!!!". Zahra membawa selembaran kertas yang akan ia tunjukkan kepada sang ibu.

" Waalaikumsalam, ada apa atuh teriak teriak". Zahra memeluk ibunya dengan sangat erat tak sengaja air matanya menetes keluar.

" Zahra lulus Bu Zahra lulus". Zahra menunjukkan selembaran kertas yang bercap UNIBA itu.

" Alhamdulillah anak ibu, selamat ya sayang". Ibunya tersenyum bahagia melihat putrinya sangat bahagia.

" Hehe iya Bu Zahra seneng banget, Zahra pamit ke kamar dulu ya Bu". Zahra mencium ibunya lalu pergi ke kamar.

***

Zahra Baskara Putri, gadis kelahiran Majalaya 20 Maret 1995 merupakan gadis cantik yang berkulit putih. Senyumnya mampu membuat siapapun yang melihatnya terpana, gadis ramah dan ceria itu selalu saja terlihat bahagia tidak pernah murung ataupun gelisah. Walaupun hanya hidup dengan sang ibu tak membuat Zahra merasa kekurangan kasih sayang sebab sang ibu selalu memberi yang terbaik untuk Zahra.

Hari ini kebahagiaan Zahra tak bisa ia bayangkan, setelah melewati proses yang panjang akhirnya ia diterima di fakultas geografi UNIBA dalam jalur beasiswa. Hal yang membuat Zahra senang adalah ia kembali satu tempat dengan seseorang yang ia suka.

Zahra mempunyai kebiasaan menuliskan apa yang ia rasa dalam sebuah buku diary yang tak pernah ia lupakan. Ia selalu meluapkan perasaannya dalam buku itu tak lupa ia selipkan beberapa foto seseorang yang ia kagumi di dalamnya. Seperti hari ini ia merasa sangat senang tak lupa ia pun menuliskan kebahagiaan tersebut dalam diarinya.

" Alhamdulillah terima kasih Tuhan atas nikmat yang selalu Kau berikan padaku, aku tak tahu harus berterimakasih dengan cara apalagi selain bersyukur, sebab Engkau pertemukan aku kembali dengan nya".

Agustus 2014
Zahra Baskara Putri

.

.

.

.

Pagi ini Zahra bergegas menuju kampus untuk pengurusan administrasi lainnya, ia bersama Laras sahabatnya menaiki angkutan umum untuk sampai ke kampus.

Sesampainya di kampus ia langsung mengurus administrasi, setelah selesai ia dan Laras pun mencari tempat makan untuk mereka makan siang.

" Ras makan dimana enaknya di sekitar sini?". Tanya Zahra sembari berjalan dengan Laras.

" Dimana ya, gue juga kurang faham daerah sini, gimana kalo di kafe seberang". Laras menunjuk sebuah kafe yang nampaknya ramai pengunjung.

Behind the smile || Fajar Alfian [ Completed ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang