6

8.6K 1.2K 150
                                    

Sudah seharian penuh, Junkyu terkurung di dalam kamar ini. Mencoba menyingkirkan berbagai pikiran buruk yang mungkin mate nya rencanakan untuk kakaknya

"Semoga saja dia tidak melakukan itu" junkyu mengusap wajahnya kasar, usaha nya melarikan diri pun akan sia-sia jika dia kabur melalui jendela maka ia akan mati terjatuh sebelum melarikan diri, pikirnya.

"Hah ,,,, bahkan aku terjebak di kerajaanku sendiri, sial!!"

Junkyu tau benar bahwa ini adalah kamarnya dulu, dulu sekali.

"Aku merindukanmu ayah ,,, hiks" junkyu menangis, mengingat beberapa kenangan manis bersama ayahnya yang terpatri indah disini.

Tok...tok..tok

Seseorang membuka pintu besar itu, membuat junkyu sedikit menyipitkan matanya, melihat siapa yang datang selarut ini.

"H-hyung?" Junkyu menganga, seakan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya

"Iya, ini aku" seketika junkyu berlari memeluk erat seseorang itu

"Jadi dia membebaskanmu hyung? dimana raesung hyung? kenapa kau tidak membawanya?" Noa menatap junkyu, menarik nafasnya dalam sebelum akhirnya mengatakan sesuatu kepada junkyu.

"Kau sangat menyayanginya kyu?"

Junkyu mengerjakan matanya, tidak mengerti apa yang noa maksud.

"Tentu aku menyayangi kakak iparku, kenapa hyung bertanya seperti itu?"

Kegelisahan noa tergambar jelas dimata junkyu, pasti ada sesuatu yang disembunyikan kakaknya itu. Apa yang sebenarnya telah haruto lakukan?

"Ada apa hyung? sepertinya kau menyembunyikan sesuatu dariku" tiba-tiba saja noa berlutut didepan junkyu, bahu noa naik turun, terdengar suara isakan disana.

Noa menangis?

"Bolehkah aku minta sesuatu darimu kyu?"

Noa masih saja menunduk, ia merasa bersalah dengan keputusannya sekarang, junkyu segera membantu noa berdiri, dia tidak ingin kakaknya berlutut seperti itu didepannya.

"Tentu saja aku akan memenuhinya hyung, kau tidak perlu seperti ini" tangan noa bergetar, ia gugup ia sudah mengingkari janjinya kepada hyunsuk untuk menjaga junkyu.

"Kau terlahir sebagai bagian darinya junkyu, kumohon terimalah dia. Hanya dengan cara itu, kita bisa menyelamatkan raesung"

Junkyu reflek menjauhi noa, air mukanya seketika beruba

" J-jadi kau mengorbankanku h-hyung? "

Junkyu merasa kepercayaannya dihancurkan seketika, kenapa?kenapa harus dia

" A-aku masih tidak percaya " junkyu mencengkram bahu noa erat

" Kau tau hyung, g-guanlin rela mempertaruhkan nyawanya demi melindungiku!! L-lalu kau?dengan mudahnya kau menyerahkanku kepada iblis keji itu?!! "

Junkyu terduduk, ia tidak bisa mempercayai siapapun saat ini, tidak juga dengan noa

" Kau egois hyung!! "

Noa masih saja terisak, yang dikatakan junkyu semuanya benar, ia egois tapi hanya ini jalan untuk menyelamatkan raesung, pikirnya.

" Dia memang egois Junkyu " suara itu memecah atensi mereka berdua

" Haruto " junkyu menatap haruto geram, semua ini karenanya, semua ini ulahnya

" Enyah saja kau iblis!! "

Junkyu mencekik haruto sekuat tenaga, dan tidak ada pemberontakan dari haruto

" Singkirkan tanganmu itu, bodoh! "

[ 1 ] ᴍᴀᴛᴇ ꜰᴛ ʜᴀʀᴜᴋʏᴜWhere stories live. Discover now