#3

986 112 0
                                    

"Kelas hari ini kita cukupkan sampai disini. Jangan lupa kumpulkan tugas ke email saya sebelum senin depan."

"Ne, terimakasih bu" sahut seluruh mahasiswa dan disusul kepergian sang dosen dari kelas. 

Akhirnya, kelas kedua sekaligus yang terakhir untuk hari ini selesai. Walau begitu, jangan lupakan tugas yang menambah antrian deadline yang sudah panjang dicatatan agenda kecil Jisoo.

Setelah dirasa cukup, Jisoo merapikan buku-bukunya dan  berencana untuk makan siang kemudian istirahat sebentar di perpustakaan sembari menunggu jadwal wawancara terus saja diingatkan Seokjin. 

"Unnie, mau kemana? Kita makan bareng yuk" Jennie langsung menggelayutkan tangannya di lengan Jisoo saat ia masih beberes. seperti takut ditinggal pergi. 

Jennie atau Kim Jennie, dia adalah salah satu sahabat dari ketiga sahabatku yang lainnya. Jarak usia mereka sebenarnya hanya terpaut beberapa bulan, hanya saja karena Jennie anak tunggal dan ingin memiliki kakak, jadilah Jisoo yang ia anggap sebagai kakaknya. 

"Boleh" Jawab Jisoo singkat dengan senyumnya, sedangkan dalam hati sudah merasa rencananya untuk istirahat sebentar di perpustakaan akan lenyap. Mau bagaimana lagi, dia lebih menyayangi sahabatnya. Lagipula jarang-jarang mereka makan siang bersama karena jadwal mereka sering berbeda. 

Jenie langsung tersenyum menampilkan gummy smile-nya sembari merogoh tas untuk mengambil ponsel miliknya, "Yeay, aku akan hubungi Chaeyoung agar mengajak Lisa Juga." Jisoo hanya tersenyum melihat imutnya tingkah Jennie yang seperti anak kecil. 

Park Chaeyoung dan Lalisa adalah dua sahabat Jisoo lainnya. Mereka junior Jisoo dan Jennie di jurusan yang berbeda. Kenapa mereka bisa bersahabat? itu karena Chaeyoung adalah sepupu Jennie,  dan Lalisa adalah teman Chaeyoung sekaligus roomate Jennie. Karena Jisoo dan Chaeyoung sering singgah di Dorm mereka, jadilah mereka bersahabat seperti sekarang.

"Ayo Unnie, mereka sudah menunggu di depan gedung kampus mereka" Jenie langsung menarik lengan Jisoo dan menggandengnya untuk mengikutinya pergi. 

Mereka berempat pergi ke Kafe milik Ibu Chaeyoung yang jaraknya hanya sekitar 10 menit waktu perjalanan dengan mobil. Dengan mobil? ya, tepatnya mobil milik Jennie. Bisa dikatakan diantara mereka berempat, Jisoolah yang ekonominya paling rendah. 

Jennie, walau orang tuanya sudah bercerai ia masih tetap mendapat perhatian dan malah uang saku berlebih karena keduanya adalah pebisnis. Chaeyoung, Ibunya hanya mengelola kafe, sedangkan ayahnya adalah anggota dewan di pemerintahan. Terakhir Lisa, sebagai Mahasiswi luar negri bukan karena jalur beasiswa, alias biaya tanggung sendiri, tentu orang tuanya adalah orang kaya karena rela mengocek uang yang dalam demi anak semata wayangnya itu.

Skip

"Huahhh, kenyang" Lisa membuka pembicaraan setelah sebelumnya masing-masing sibuk dengan makanan. Lisa memang paling cepat soal menghabiskan makanan juga paling berisik, tapi itu yang mereka suka darinya. 

"Unnie, Setelah ini mau mengajar dimana? Biar kita antar dulu" Tanya Jennie sebelum mereka semua menyelesaikan makanannya.

"Aku kembali ke kampus, ada perlu sedikit" Jelas Jisoo dibalas anggukan oleh Jennie yang kebetulan ada urusan dengan dosen untuk pelatihan olimpiade. Sebenarnya Jisoo juga termasuk pesertaanya, hanya saja untuk materi ini Jennie kurang menguasainya.

"Kalau begitu kita sama-sama balik ke kampus dong?" sambung Chaeyoung antusias. "Unnie, antarkan aku dan Lisa ke gedung X ya, kami ada kegiatan klub hari ini" Kali ini Chaeyoung memohon dengan puppy eyes-nya. Memang gedung X adalah gedung khusus klub dan letaknya cukup jauh dari gedung-gedung utama yang digunakan untuk kuliah dan administrasi.   

Back Away [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang