" telat "

17 5 3
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul enam tiga puluh, seorang remaja masih asik bergulung di bawah selimut hangat nya, tak menghiraukan ketukan pintu yang sedari tadi berbunyi.

' tok ...... Tok......'

" Tar ..... Tara ...... "

' ceklek....'

Suara pintu di buka, menampakan sosok wanita muda, yang memperhatikan sang penghuni kamar.

" Astaghfirullah .... Tara..Tara.  belom bangun juga"  ucap sang Kaka menghela nafas

" Tar ... Tar... Bangun de, udah mau jam tujuh tuh emang kamu ga mau sekolah ...? " Tanya sang Kaka menggoyangkan lengan Tara .

" Hem.... Ada apa Kaka ku sayang " ucap Tara memeluk erat guling kesayangan nya

" Kamu udah subuh belum...? "
Gelengan?, hanya gelengan yang Tara berikan.

" De ... Kamu tau kan solat itu ti–"
Belum sempat Kaka nya meneruskan Tara langsung memotong nya

" .... Agama " ujarnya singkat

" Nah itu tau kenapa ga di– "

" Males .... " Potong nya lagi

" jam berapa ka..? " Tanya Tara kepada nataya

" Jam enam lewat empat puluh lima "
Jawab Kaka nya santai, Tara membelalakkan matanya. bangkit dari tidur nya menghadap kakanya

" Kenapa ga bangunin dari tadi ..." Teriak  tara

" Udah di bangunin sebelum negara api menyerang. Kamunya aja yang tidur kaya kebo  " jawab Kaka nya. Tara  langsung berlari memasuki kamar mandi dengan bersumpah serapah, permulaan pagi yang menyebalkan.

Tak sampai lima menit Tara sudah menyelesaikan mandi nya, entah  mandi seperti apa yang Tara lakukan sampai secepat itu. Tara bergegas turun dari kamarnya yang berada di lantai dua, Tara berlari menuruni anak tangga dengan tergesa-gesa.

" Ra  sarapan dulu " teriak sang Kaka dari arah dapur

" Engga ka udah telat " ucap Tara memasukan kaki nya kedalam sepatu

" Nih di bawa udah Kaka siapin " ucap sang Kaka menyerahkan kotak bekal berwarna biru.

" Ya udah makasih ka ngerepotin, aku sayang Kaka muuuuah " ucap sang Tara mencium pipi kakanya

" Ga ko. Ya udah berangkat nanti makin telat lagi "

" Ya udah assalamualaikum "

" Waallaiikumsalam, hati hati Ra bawa motor nya"

........🍁🍁🍁.........

Dengan kecepatan penuh Tara  mengendarai sepeda motor nya, seperti pembalap internasional Tara menyalip para pengendara yang lain.

Tak butuh waktu lama dalam waktu lima belas menit Tara sudah sampai di depan gerbang sekolah nya. Namun sayang keberuntungan tak berpihak dengan Tara , karena gerbang sekolah telah di tutup.

" Pa ..... Pa Asep " orang yang di panggil pa asep pun menoleh ke arah gerbang

" Aya naon non??." Tanya pa asep

" Bisa bukain gerbang nya ga? "
Tanya Tara kepada pak asep

" Punten non maaf ga bisa "

" Udah bukain aja Pa , ga bakal di omelin juga " paksa Tara

" Maaf non ga bisa , kata Bu Ambar ' kalo ada yang telat jangan bukain gerbang nya, apalagi Tara si anak tengil itu ' gitu non katanya " Kata pak asep menirukan gaya bicara  Bu Ambar

Love A Bad GirlWhere stories live. Discover now