Love A Bad Girl

" mulai dekat "

Hari yang nampak cerah mengiringi perjalanan seorang pemuda tampan menuju sekolah nya. Dengan santai menjalankan sepeda motor nya menikmati suasana pagi yang sejuk di kota kelahirannya Bandung.

Ia melirik arlojinya lima menit lagi gerbang sekolah akan di tutup , pemuda itu pun melajukan motornya dengan kecepatan tinggi.

Pas disaat menit terakhir dia sampai di depan gerbang sekolah nya .

' tin '

Dia membunyikan kelakson motor nya agar pak asep membuka gerbang nya agar dia bisa masuk. Dan pak asep menggunakan kepalanya tanda persetujuan. Pemuda itupun melajukan motornya menuju parkiran sekolah.

Dengan langkah santai ia menuju kelas yang sudah beberapa Minggu ini ia tempati.  Ia pun berjalan menuju bangku nya dan mendudukkan bukongnya di sana .

" Tumben telat Al " ucap seorang wanita yang belakangan ini mengisi hari hari nya.

" Ia lagi malem ada tanding futsal , jadi pulang malem deh " jawab al dengan seutas senyuman manis langka nya . Dan di balas senyuman yang tak kalah manis . Aksi mereka tak luput dari perhatian seseorang yang sangat membenci kedekatan mereka.

" Ra, tadi ke sekolah naik apa? Ko gw  ga liat motor Lo  di parkiran!"

" Naik mobil di anterin sama supir papah" jawab nya lesu.

" Kenapa ? " Tanya Al kembali

" Gapapa " jawab Tara

" Emm , nanti mau anterin gue ga ?"

" Kemana ? "

" Iya? , atau enggak?"

" Yaa, kemana?"

" Rahasia ?"

" Iya udah "

" Oke, pulang sekolah "

Guru mata pelajaran mulai memasuki kelas dan perbincangan itu pun berakhir.

.....🍁🍁🍁.....

Seorang Taraisa Azahra seperti menemukan kebahagiaan barunya.
Bersama dengan Alvaro wanita itu selalu tersenyum , dan Al bahagia melihat itu.

" Al , emang kita mau kemana ? " Tanya Tara yang berbeda di samping motor merah Al .

" Suatu tempat yang bisa bikin hati Lo bahagia "

" Masa " jawab Tara acuh

" Naik. " Perintah Al . Tara pun menaikinya .

Merekapun berjalan meninggalkan gerbang sekolah . Namun tiba-tiba Al menghentikan laju motor nya, Tara mengerenyitkan alis nya. Seolah tau apa yang Tara bingung kan , Al langsung menepuk nepuk perutnya , bahwa ia ingin di peluk.

Seolah mengerti apa yang di maksudkan Al Tara memasang muka datar nya .

" Gue  ga mau "

" Yakin ga mau?  kalo jatoh gue ga tanggung jawab ya ?"

" Yaudah jalan , cepetan !" Titah Tara melipat kedua tangan Nya .

Al pun menghidupkan motor nya lagi , melepaskan kopling bersamaan dengan gasnya , Tara pun kaget dan memeluk pinggang Al karna ia takut terjungkal kebelakang .

Al pun tertawa melihat ekspresi Tara yang kesal dan mengerucutkan bibirnya, menambah ke imutan Tara bekali lipat .
Saat Tara hendak menarik tangan nya kembali tangan kiri Al menahan nya .

" Jangan . Kaya gini aja  jarang jarang kan peluk orang ganteng kaya gue " ucap Al disertai dengan kekehan

" Modus lo " jawab Tara memukul bahual pelan