tak tak tak
semua orang yang berada di ruang keluarga mengalihkan perhatiannya ke arah tangga dan menemukan seorang pria dengan gaun yang cantik berjalan kearah mereka
ya dia adalah jimin, jimin dapat melihat ada beberapa orng di sana, ada ayahnya dan seseorang pria yang seukuran dengan ayahnya jangan lupakan wanita cantik yang memakai gaun merah marun dan pria yang memakai tuxedo hitam
"tuan park, apakah ini anak mu" tanya seorang pria yang usianya sekitar 50 lebih
"ah ya, ini anakku perkenalkan dirimu nak" ucap tuan park
"annyeong haseyo tuan, saya park jimin imnida" ucap jimin memperkenalkan diri
"ah, jadi kau yang akan menikah dengan anak ku, perkenalkan aku min hwan dan di sampingku adalah istriku min yujin dan ini adalah anakku min yonggi" ucap tuan min panjang lebar
"yonggi hyung?!" ucap jimin kaget
"kalian saling mengenal?" tanya tuan min bingung
"tidak! aku tak mengenalnya, aku cukup populer di sekolah mungkin dia mengenalku karena itu" ucap yonggi dengan nada dinginnya
"berarti kalian satu sekolah?" tanya tuan park
"ya" ucap yonggi acuh
"hemm, kalau begitu lebih baik kalian berbicara di taman saja agar bisa saling mengenal" ucap tuan park dan disetujui oleh tuan min
"baiklah" ucap yonggi langsung berdiri dan mendatangi jimin dan masih diam karena kaget tadi
"ayo ke taman" ucap yonggi dingin
"ah? ya ayo" ucap jimin tersadar dan langsung pergi ke arah taman
sepanjang perjalanan ke arah taman yonggi serta jimin tak ada yang membuka suara
mereka hanya diam"tamanmu lumayan lebar juga" ucap yonggi akhirnya membuka suara setelah duduk di bangku yang ada di taman
"begitulah" ucap jimin
"apa kau tak bisa membatalkan pernikahan ini?" tanya yonggi
"tak bisa" ucap jimin dengan muka sedih
"aku sudah mencoba, tetapi appaku tetap memaksa" lanjutnya
"ck, aku tak mau menikah denganmu.
seorang banci sepertimu tak pantas untukku" ucap yonggi menyindir jimin"aku bukan banci!" ucap jimin tegas
"hanya seorang banci yang memakai baju wanita padahal ia pria" ucap yonggi menyakiti hati jimin
"ku pertegas sekali lagi! aku bukan banci! dan kau tak perlu mengurusi hidupku!" ucap jimin penuh penekanan
"cm terserah" ucap yonggi malas
"bukan kah rumahmu di depan rumahku?" tanya jimin
"ya, tapi hanya aku yang tinggal disana" jawab yonggi
"kenapa?" tanya jimin
"tak perlu tau" ucap yonggi
"ck" kesal jimin
"dengar, jangan pernah beri tau kan tentang pernikahan ini kepada siapapun apalagi orang disekolh" ucap yonggi memperingati
"kenapa?" tanya jimin bingung
"cukup dengar dan lakukan! jika aku dengar kau membocorkannya kau akan dapat masalah tuan park" ucap yonggi dengan mata sinisnya dan sedikit membentak
"....."jimin hanya bisa diam, dia tak tau kenapa hatinya sakit mendengar yonggi membentaknya
setelah pulangnya yonggi dan keluarganya jimin langsung pergi ke kamarnya dan menangis
"Kenapa hiks sakit? hiks hiks dasar yonggi sialan hiks hiks" jimin terus menangis
dia sangat bingung kepada dirinya sendiri kenapa dia sampai menangis hanya karena dibenak yonggi, padahal dia sering di bentak kedua orang tuanya tapi kenapa tak pernah sesakit ini?
tok tok tok
"jimin ini appa, appa cuma ingin memberi tau mu eomma mu tak akan pulang lagi setelah dia pergi ke china dia akan pergi ke prancis karena perusahaan disana ada sedikit masalah" ucap appa memberi tau
"ya appa" ucap jimin menahan insak tangisnya
appa jimin langsung pergi ke kamarnya setelah memberi tau jimin
dan jimin tetap seperti semula, menangis sambil memukul dadanya hingga ia tertidur~~~~~~~~~~~~~~~
hay😅
sorry baru update😅
semoga suka ya😄
jangan lupa komen🤗
ada yang tau kedepannya yonggi bakal gimana sama jimin?🤔
sebenernya autor agak bingung mau lanjut atau gak, soalnya takut pada gk suka sama ceritanya😅
KAMU SEDANG MEMBACA
why? (End)
Fantasy"Kenapa harus aku?!" teriak jimin "Maaf" "Mungkin sudah berakhir" "Maaf untuk semuanya"