"Jaehyun, setelah aku meninggal nanti tolong nikahi adikku,Ten" Ucap Doyoung yang keadaannya semakin memburuk setelah beberapa bulan ini dirawat dirumah sakit karena penyakit kankernya.
"Jangan bilang seperti itu, kau akan sembuh sayang" sahut Jaeh...
"Jejennnnn jangan lari-lari nak!!!" seru Ten saat melihat Jeno yang berlarian masuk ke rumah setelah turun dari mobil.
Jung family telah sampai di rumah, setelah mereka menjemput sang anak di sekolah.
"Iyaaa Mooooommmmmm, Jejen haus pengen cepet-cepet ke lemari es." sahut Jeno yang sudah berlari jauh meninggalkan Jaehyun dan Ten di depan pintu.
Ten hanya bisa menggelengkan kepalanya sambil tersenyum melihat betapa menggemaskannya tingkah Jeno.
"Istri~~~" panggil Jaehyun, Ten pun menoleh ke arahnya.
"Aku balik ke kantor ya."
"Eh nggak makan dulu bentar Mas, belum makan kan?"
Jaehyun menggeleng. "Gampang nanti makan di kantor, banyak kerjaan numpuk."
"Oh gitu ya? Yaudah hati-hati ya Mas."
Saat Ten mengatakan itu Jaehyun menatap Ten sambil tersenyum, serta ia pun merentangkan tangannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Peluk dulu dong suaminya biar semangat kerja akunya." Ucap Jaehyun yang tentu saja membuat Ten membeku.
Ten masih terdiam, dia bingung. Haruskah dia memeluk Jaehyun?
Melihat Ten yang hanya diam, Jaehyun mengerucutkan bibirnya.
"Istriiiiiiii~~~~" Rengeknya seperti bayi yang minta digendong, sangat menggemaskan.
Namun Ten masih enggan bergerak dari tempatnya berdiri. Dia masih memandang Jaehyun dengan tatapan kosongnya.
Jaehyun menghela napasnya lalu dia meraih tangan Ten. Ditariknya tubuh Ten masuk dalam pelukannya.
"Susah banget sih bikin istriku ini mau meluk aku, huffttt." Jaehyun menggoyang-goyangkan tubuhnya yang berpelukkan dengan Ten, ke kiri dan ke kanan. Persis seperti teletubies :(
Ten hanya bisa tersenyum, dia menyembunyikan wajahnya di dada bidang sang suami.
Mereka berdua sama-sama memejamkan mata menikmati detik demi detik kehangatan didalam pelukan masing-masing.
Hingga akhirnya Jaehyun yang terlebih dahulu melonggarkan pelukannya pada tubuh Ten. Kedua tangannya yang awalnya berada di pinggang Ten kini beralih menangkup wajah sang istri.
Ditatapnya Ten dengan tatapan penuh cinta, tidak lupa dengan senyuman yang selalu Jaehyun sunggingkan.
Tatapan seperti ini lah yang selalu membuat jantung Ten berdegup lebih kencang. Tatapan yang tak mampu dia terima, Ten pasti selalu menundukkan kepalanya jika ditatap seperti itu oleh Jaehyun.
Jaehyun semakin tersenyum manis kala melihat Ten yang menunduk dengan pipi memerah. Benar-benar menggemaskan, rasanya ingin sekali dia menggigit pipi Ten yang memerah itu.
Seperti biasa Jaehyun mengangkat dagu Ten agar menatap matanya. Saat Ten sudah mendongakkan kepalanya, Jaehyun mengecup kening Ten lama sambil memejamkan matanya. Yang dicium pun memejamkan mata.
