[2.1]

1.6K 181 21
                                    

Yeongue mengacak surainya frustasi.

Bibirnya ikut mengerucut lucu, membuat sang kekasih- yoonbin terkekeh geli.

"Kenapa hm? Ada yang menganggu pikiranmu?" tanya yoonbin sembari menyunggingkan senyuman tipis dan tangan kanannya yang mengusap surai si manis dengan sayang.

Yeongue menghela nafasnya, "Aku pusing memikirkan jeongwoo."

Yoonbin mengerutkan dahinya, pertanda bahwa dia tidak bingung dengan ucapan yeongue, "Jeongwoo? Memangnya dia kenapa?" tanyanya dengan raut wajah yang penasaran.

Yeongue kembali mencebik lucu, "Dia bodoh."

Yoonbin terkekeh pelan mendengar ucapan itu. Astaga, yeongue tiba tiba mengatakan jeongwoo bodoh. Padahal jeongwoo adalah sahabatnya sendiri.

"Bodoh bagaimana sih?" tanya yoonbin semakin penasaran, kekehan nya pun sudah berhenti dan menatap yeongue dengan tatapan penasaran nya.

"Dia hampir saja mengorbankan hubungannya demi mashi hyung. Bodoh kan?"

Yoonbin sedikit terkejut mendengarnya. Bagaimana bisa jeongwoo melakukan hal gila itu?

"Kenapa bisa? Maksudku kenapa jeongwoo tiba tiba melakukan hal itu?"

"Jadi, mashi hyung itu menyukai haruto. Nah, saat jeongwoo mengetahui itu, dengan bodohnya dia tiba tiba menjauhi haruto. Bukankah dia bodoh sekali?." yeongue menghela nafas setelahnya. 

Yoonbin tersenyum tipis, "Menurutku wajar saja. Mereka berdua sudah bersahabat sejak lama kan? Jadi, jeongwoo tidak mau mashiho sakit hati saat mengetahui bahwa haruto adalah kekasihnya."

Ucapan yoonbin berhasil membuat yeongue berdecak kesal, "Bukannya aku tidak memikirkan mashi hyung. Tapi, apa harus jeongwoo mengorbankan hubungannya sendiri demi orang lain? Dan membuat hatinya dan haruto tersakiti? Aku rasa itu tidak logis. Lagi pula haruto sangat mencintai jeongwoo. Dia tidak akan mudah melepas jeongwoo." celoteh yeongue dengan ekspresi yang menurut yoonbin sangat menggemaskan. Bibirnya akan mencebik lucu dan sesekali pipinya akan mengembung gemas.

Yoonbin pun tiba tiba mencubit pelan pipi kekasih manisnya itu, "Menggemaskan sekali sih." ucapnya dengan gemas.

Sedangkan yeongue mengerucutkan bibirnya gemas, "Hyung! Ish Ini sakit tau!" pekik yeongue sembari berusaha menyingkirkan tangan si tampan dari pipi gembil nya itu. Yoonbin pun kembali terkekeh akan tingkah nya.

Yoonbin pun menyudahi kegiatan mencubit itu, "Tapi gyu. Jika nanti jeongwoo memilih untuk mempertahankan hubungannya, apa persahabatan nya dengan mashiho akan baik baik saja?" tanya yoonbin sembari menatap lekat mata si manis.

Yeongue tiba tiba terdiam.

Ucapan yoonbin membuatnya bingung. Benar juga, bagaimana hubungan persahabatan mereka jika jeongwoo lebih memilih haruto ya? Apa mashiho akan menerimanya? Atau justru malah mencoba merebut haruto dari jeongwoo?

Ah, tapi opsi kedua sepertinya tidak mungkin. Mashiho bukan tipe orang suka merebut apa yang telah menjadi milik orang lain. Jadi, kemungkinan besar mashiho akan menerima nya dengan baik.

Mungkin.

Tidak ada yang tahu kan?

Yeongue mengangkat kedua bahunya, "Entahlah. Tapi, aku rasa hubungan kedua nya akan baik baik saja. Mengingat bahwa mashi hyung adalah orang yang baik dan tidak mungkin melakukan hal yg buruk." ucap yeongue dengan santainya.

Yoonbin mengernyitkan dahinya, "Kau yakin?"

Yeongue mengangguk kemudian, "Hatiku yakin. Kita kan sudah bersahabat lama, jadi aku tahu bagaimana sifatnya."

↪ Lucky [Hajeongwoo] ↩Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang