MAF 23

1.8K 140 7
                                    

Makasih Udah Mau Baca😗






Mereka pun sampai di kape dan langsung memesan. Saat menunggu makanan hujan pun turun.

"Ko ujan ya, perasaan tadi kaga mendung dah," ucap Prilly sambil melihat ke luar kape.

"Mendung belum tentu ujan, gak mendung belum tentu gak ujan," kata Dana.

"Apaan si Dan, gak jelas banget lu," sahut Nalen.

"Lah serah mulut gua lah," ketus Dana.

"Eh udah-udah," lerai Prilly.

"Mending gua tebakin nih, lu jawab ya," lanjut Prilly.

"Apaan? Paling juga gak jelas," kata Elza.

"Yeuh, klo bagus lu harus bayar gua ya," ujar Prilly.

"Dihh ogah, " Ketus Elza.

"Yahh cemen," sinis Prilly.

"Yaudh, klo bagus gua bayar," ucap Dana.

"Bener gk? " tanya Prilly.

"Beneran," jawab Dana.

"Oke, nih ya, kuda picek kakinya berapa? " tanya Prilly.

"1" jawab Elza.

"Laka 1, 3 lah" sanggah Rafan.

"Bego apa gimana si, makanya kalo sekolah belajar yang bener lu pada, jawaban nya ya 2 lah ," ucap Nalen.

"4 lah," sahut Dana.

"Ali berapa?" tanya Prilly.

"Gak tau, tebakannya gak jelas," jawab Ali yang membuat Prilly merenggut.

"Jawabannya salah semua," kata Prilly.

"Jawabannya yang bener adalah 12," lanjut Prilly.

"Apaan mana adaa, jawabannya 2 lah," protes Nalen.

"Bego kali ya, mana ada kaki kuda picek, yang ada tuh mataa bukan kaki," jelas Prilly.

"Jadi jawabannya 12, kuda, sapi, cecek," lanjut Prilly.

"Dih masa jawabannya gak jelas si," ucap Elza.

"Itu jelas lah," ketus Prilly.

"Yang gak ngerti otaknya gak sampe," lanjut Prilly yang membuat mereka mendengus dan gak lama pesenan mereka pun datang. Mereka pun makan setelah selesai mereka pun gak langsung pulang.

"Eh nih ada lagi tebakannya," ucap Prilly.

"Paling gak jelas lagi," sahut Dana.

"Otak lu yang gak sampe bukan nya gak jelas," ketus Prilly.

"Nih gua tebakin, putih bukan orang bule, ijo bukan topi polisi," lanjut Prilly.

"Sayaa menyerah," ucap Nalen mengangkat kedua tangannya.

"Payah," cibir Prilly.

"Ayo yang laen apaa," lanjut Prilly yang di balas gelengan.

"Payah ah, jawabannya toge," ucap Prilly.

"Yu ah pulang, takut ntar ujan lagi," ajak Rafan.

"Ayoo," sahut mereka. Mereka pun keluar dari kape.

"Eh-eh ada pelangi," ucap Prilly.

"Ih iya, jarang-jarang kan ada pelangi," kata Elza.

"Kata nya ya, kalo ada pelangi itu, ada bidadari lagi mandi," ucap Prilly.

My Annoying FianceWhere stories live. Discover now