Chapter 13

1.8K 75 3
                                    

Summary : Kau benar-benar sahabat tidak berguna!  //Uisa bilang, operasi itu hanya bisa memperpanjang usiaku satu bulan. // "Mereka meminta kita menggantikan Yunho hyung? Itu mustahil!" // "Cepat katakan apa yang ingin kau katakan, kemudian tinggalkan tempat ini! Ayo, lakukan!"

.

RISING STAR
Chapter 13

Kyuhyun langsung menegakkan tubuhnya,  membuat Leeteuk merasa cemas.

"Ada apa, Kyuhyunnie?"

"Yunho hyung tertimpa peralatan panggung saat gladi resik," bisik Kyuhyun. Ia masih menempelkan telinganya pada HP, mendengarkan Changmin yang masih kalut. Leeteuk nyaris berteriak, tetapi ia langsung menutup mulutnya dan mendengarkan.

"Uisa menyuruhnya membatalkan penampilannya, karena tulang punggung Yunho hyung cedera. Dia sangat kesakitan. Tetapi Yunho hyung tidak mau. Dia meminta Uisa memberinya obat dan suntikan penahan sakit. Dia tetap ingin tampil di konser." Changmin kembali terdengar panik. "Eotteoke hajyo, Kyuhyun-ah? Aku benar-benar cemas..."

"Kalian sedang apa sekarang?" tanya Kyuhyun mencoba tenang.

"Manager meminta kami break dan makan selama 2 jam, menunggu hingga Yunho hyung bisa melakukan gladi resik lagi." Changmin menghela nafas. "Kenapa Yunho hyung bersikeras untuk tampil? Bagaimana jika cederanya bertambah parah?"

Kyuhyun bangkit berdiri dan berpikir.

"Changmin-ah, tunggu sebentar. Tetaplah di situ," kata Kyuhyun akhirnya. Ia meletakkan teleponnya di meja, mengambil laptop dari tangan Leeteuk, dan mendorong sang leader ke luar kamar.

"Kyuhyunnie, kau mau ap..."

Belum selesai Leeteuk berbicara, pintu kamar sudah terbanting tepat di depan hidungnya, sehingga Leeteuk melompat mundur. Ketika ia mencoba membuka pintu untuk memarahi sang magnae, pintu itu terkunci dari dalam.

"Jangan ganggu aku, Teuki hyung! Aku mau berbicara dengan Changmin-ah!" seru Kyuhyun dari dalam.

"Awas kalau kau tidak istirahat dan malah bermain game di laptop!"Leeteuk ingin memarahi Kyuhyun, tetapi urung setelah mendengar kata-kata Kyuhyun itu. Dengan terpaksa, ia pun menuju ruang tengah.

Begitu mendengar langkah Leeteuk menjauh, Kyuhyun langsung mengambil HP nya lagi.

"Yeoboseyo, Changmin-ah, kau masih di situ?"

"Kenapa kau lama sekali?" protes Changmin. "Aku sedang bingung sekali, tahu! Aku benar-benar tidak bisa berpikir..."

"..........."

"Kyuhyun-ah....kau masih di situ?" tanya Changmin dari seberang sana.

"................"

"Ya! Caramel macchiato! Kenapa kau diam saja? Kau benar-benar sahabat tidak berguna! Aku heran, kenapa aku mau jadi sahabatmu!" gerutu Changmin putus asa. Dia benar-benar terdengar kalut.

"Mianhe, Changmin-ah, aku memang sahabat yang tidak berguna," kata Kyuhyun.  Namja itu mulai mengeluarkan suara isakan meski lirih. "Saat kau sedang sedih begini, aku justru malah membebanimu..., jeongmal mianhe, Changmin-ah..."

"Mwo? Apa maksudmu? Membebani apa?" Changmin terdengar kaget. "Kenapa kau menangis? Mianhe, kata-kataku ternyata sudah menyinggungmu.... Aku tidak bersungguh-sungguh. Entah kenapa, aku sedang tidak bisa berpikir saat ini..."

"Kau tidak perlu minta maaf, tapi aku mau membuat pengakuan padamu," kata Kyuhyun dengan suara sedih sambil terus terisak. "Changmin-ah, melihatmu kalut begini, aku tidak tega menutupi lagi...aku...sebenarnya umurku hanya tinggal 1 bulan lagi."

RISING STARDonde viven las historias. Descúbrelo ahora