026

3.2K 406 74
                                    

Ada empat pria yang berdiri berdampingan di pojok ruangan besar itu. Mereka mengamati Jimin dan Jungkook dan Jimin yang sibuk makan makanannya. Sesekali juga mereka saling menyuapi satu sama lain. Terlihat romantis.

"Bossmu sangat mencurigakan. Pria yang bernama Jimin itu terlihat sangat dekat dengannya. Aku tidak yakin mereka hanyalaj sebatas teman terlebih lagi Jimin waktu itu ada di rumah Jungkook saat dia mabuk" ujar Taehyung penuh selidik.

"Mungkin Jimin adalah simpanan Jungkook atau bahkan mereka sudah menjalin hubungan, aku pernah melihat mereka berpelukan di ruangan Jungkook saat Namjoon memintaku untuk datang menemuinya, dan itu bukan pelukan biasa. Dengan mata kepalaku sendiri, aku melihat kalau pelukan itu sangatlah intim" ucap Yoongi mengingat kejadian itu.

"Aku tidak menyangka kita semua dipertemukan disini. Hoseok pernah bekerja di tempatku jadi dia mengundangku" ujar pria berdimple siapa lagi kalau bukan Namjoon.

"Semuanya hanya kebetulan" suara pria satu lagi.

"Hm kau benar Jinseok" Namjoon meraih pinggang lelaki itu supaya menempel lebih dekat dengan tubuhnya.

Taehyung yang melihatnya pun merasa terganggu, "Hei kalian jangan sembarangan berpelukan seperti itu. Mentang-mentang sudah lama menikah, seenaknya saja mengumbar kemesraan"

"Oh aigoo Taehyungie, kita sudah biasa melakukan ini. Kalau kau cemburu, kenapa tidak melakukannya saja pada Yoongi?" Goda Seokjin terkekeh. Sepupunya itu memang lucu.

"Setidaknya kita menjaga privasi, hubungan kita ini kan masih agak tabu di mata masyarakat" ucap Taehyung mengelak.

"Sudahlah jangan berisik. Lebih baik ayo kita makan" sura Yoongi akhirnya menghentikan debat kecil diantara mereka.









🐰🐥









Pukul dua siang mereka sudah sampai di rumah. Acara tadi benar-benar sangat meriah, banyak tamu yang mengucapkan selamat ke Haeun dan Hoseok dan makan bersama.

"Hoam~ aku lelah sekali. Jiminnie, aku tidur sebentar yaa, nanti jam lima bangunkan aku" pinta Jungkook yang kemudian tergeletak di atas ranjang dan matanyapun terpejam.

"Hm tidurlah dengan nyenyak" Jimin menepuk lengan Jungkook dua kali.

Tak sengaja Jimin melihat sebuah benda kotak berada di meja samping ranjang. Itu adalah ponsel milik Jungkook dan dia mengambilnya.

"Tadi aku lihat banyak orang yang menggunakan benda ini dan meletakkannya di depan wajah mereka lalu wajah mereka bisa muncul disini" Jimin membolak-balikan ponsel itu untuk mengamatinya, "ㅡmungkin aku harus mengambil gambar Jungkook. Ohh dia sangat tampan ketika tidur"

Jimin menemukan banyak tombol disana kemudian memencetnya, namun benda itu tidak menyala. Dia beralih ke tombol satunya dan berhasil, ponsel itu menunjukkan foto Jungkook yang sedang berada di pantai.

Jimin mengusap layar putih itu dan terdengar bunyi khas layar terbuka. Ponsel itu tidak dikunci.

"Mana yang harus kupencet?" Tanya Jimin pada dirinya sendiri, "ㅡmungkin aku harus meminta bantuan Tn. Jeon"

Akhirnya dia keluar dari kamar dan tak sengaja melihat Tn. Jeon yang sedang duduk di sofa ruangan tv.

"Tuan, aku ingin meminta bantuanmu"

Tn. Jeon menoleh lalu berdiri, "Ah ada perlu apa? Kenapa kau belum ganti pakaian, Jimin?"

"Uhm aku masih ingin memakai pakaian ini saja hehe"

Turn The Lights Off [Kookmin]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang