And Finally

2.5K 83 9
                                    

Saat aku berada di taman di rumahku seperti biasa ditemani oleh Sebastian. Tiba-tiba saja Maid ku yang bernama Meyrin datang menghampiriku dengan tergesa-gesa, aku pun menanyakan apa yang terjadi.

"Ciel-sama, anda mendapat sebuah undangan dari kerajaan." Jawabnya dengan nafas yang masih tidak beratur sambil memberikan undangan tersebut kepadaku.

Aku pun mulai membuka dan membacanya dengan teliti, ternyata benar saja ini adalah sebuah kartu undangan dari Ratu Inggris.

Beliau pun mengirimkan surat kepadaku karena meminta bantuan ku. Ratu sering meminta bantuan dengan keluargaku, dan keluargaku pun menjadi kaki tangannya ratu Inggris tersebut.

Sampai-sampai keluargaku semua orang pada segan dengan keluargaku karena takut dibunuh, dan keluargaku dinilai seperti itu oleh orang-orang.

Dan terbersit Di pikiranku, jangan-jangan karena ini ada orang yang mengincar ingin membunuhku, karena mereka punya dendam dengan keluargaku yaitu menjadi kaki tangannya Ratu Inggris.

Ratu pun mengundang ku pada pukul 7 malam besok, aku pun mempersiapkan diriku untuk bertemu dengannya. Karena sebelumnya aku belum pernah bertemu karena yang selaku bertemu dengan ratu adalah ayah ataupun Ciel, dan karena aku menyamar menjadi Ciel dan ayah sudah tidak ada maka dari itu aku harus menemuinya, aku pun merasa cukup tegang tetapi Sebastian selalu mengingatkanku untuk tidak tegang dan bersikap seperti biasanya.

Lama-lama aku pun mulai bisa mengikuti semua kebiasaan Ciel dari bagaimana cara ia berbicara, berpakaian dan bersikap. Walaupum belum seutuhnya seperti dia.

Dan hari yang menegangkan pun datang.

~ At The Castle ~

Aku dan Sebastian pun langsung dipersilakan masuk oleh Butler dan Maid yang ada di istana ini. Aku dan Sebastian langsung diantarkan keruangan dimana Ratu sudah menunggu kehadiranku.

Saat Butler yang mengantarku dan Sebastian membuka pintu salah satu ruangan terlihatlah sosok yang sangat membuat regang dan nervous sedari tadi.

Dia pun langsung mempersilakan ku masuk, aku pun langsung masuk kedalam ruangan dan mencium tangan Ratu tanda memberi hormat.

Setelah itu Ratu pun mempersilahkan aku untuk duduk tepat di hadapannya, saat aku melihatnya untuk pertama kali secara langsung dan formal, dia begitu vs cantik, anggun, dan elegan ya dia adalah Ratu Victoria pemimpin negara ini. Aku pun yang kini duduk dihadapannya hanya bisa tercengang kagum melihatnya.

"Ciel"

"Yes, Victoria-sama" yang membuat lamunanku berhenti, aku pun kini tersadar dang langsung membenarkan posisi duduk kh dan mulai mendengarkannya.

Beliau pun langsung To The Point membicarakan apa maksud dia mengundang ku ke istananya ini.

"Ciel, sepertinya di sebelah selatan istana ini ada sebuah keluarga dan bahkan organisasi yang sangat membuatku resah." Katanya dengan wajah yang sangat khawatir.

"Memangnya ada apa dengan mereka, Victoria-sama?"

"Saat ku suruh anak buatku mencari tahu ternyata mereka juga yang telah membunuh orang tua dan adikmu Ciel". Jawabnya dengan wajah yang mulai terlihat sedih.

"Apa? mereka?" tanyaku sekali lagi yang kini sudah berdiri tanpa ku sadari. Saat ku sadar aku pun langsung meminta maaf kepada ratu dan langsung kembali duduk.

"Ya betul Ciel, dan mereka juga telah membunuh orang-orang tinggi seperti temen papamu yang bernama Ben yang sebelumnya telah kuberi kepercayaan untuk memegang perusahaan terbesar di negeri ini dan bahkan orang-orang yang tidak bersalah pun menjadi korbannya." Jawabnya panjang lebar.

Me and My Black ButlerWhere stories live. Discover now