The promise

7K 201 15
                                    

Special video Sebastian true form

--------------

TOK!!! TOK!!! TOK!!!

Terdengar bunyi pintu kamar aku yang diketuk.

"My Lord, It's time to Wake up" jawab Sebastian sambil membangunkan dengan lembut.

"Ahh nanti saja ini masih pagi aku masih mau tidur" jawabku ke Sebastian.

"My Lord, you must Wake up now!!!" ia berkata dengan lembut namun tegas.

"Iya-iya aku bangun, air panasnya udah disiapin belom buat aku mandi" tanyaku ke Sebastian untuk mengulur waktuku untuk mandi.

"Tentu saja sudah sama siapkan My Lord" jawab sebastian dengan lembut.

"WHAT!!! Dia udah nyiapin" tersentak aku kaget, aku pun bangun dari tempat tidur dan bangun dengan ogah-ogahan. Selagi aku mandi Sebastian menyiapkan baju yang nanti akan aku pakai dan kemudian ia membantuku mengenakan pakaian tersebut lebih tepatnya memakaikan. Selesai aku pake baju aku pun turun kebawah untuk sarapan.

"Sebastian apakah kamu tidak bosan melakukan hal ini setiap hari? " tanya gue ke sebastian.

"Tidak My Lord karena kau adalah tuanku dan kita sudah membuat kontrak saya tidak akan pernah bosan" jawab sebastian dengan santai. Oh iya aku belum kasih tau ke kalian semua kalo aku buat kontrak sama Sebastian dia akan menjadi pelayan aku seumur hidup tapi aku harus membayarnya dengan nyawaku sendiri.

Flashback for 1 month.

Aku diselamatkan oeh Sebastian saat aku terkurung dalam kobaran api yang sangat besar orang tua dan kakakku meninggal yang tersisa dari keluargaku hanyalah aku dan seorang butler yang bernama Sebastian, dia sebelumnya adalah butler di keluargaku. Aku pun bingung kenapa sebastian menyelamatkanku dari kobaran api itu.

"Kamu kenapa menyelamatkanku dari kobaran api tadi, kan bisa saja kamu pergi dan tidak peduli terhadapku karena kamu bisa terbebas dari keluargaku yang sebelumnya keluargaku tidak bersikap baik terhadapmu? " tanya ku kepada Sebastian saat aku sedang menatapi rumah yang kini telah habis dilahap oleh kobaran api yang sangat besar.

"Saya menyelamatkan anda karena saya tertarik dengan jiwa anda" jawab Sebastian, aku pun bingung apa maksud dia. Tapi saat aku masih bingung dengan perkataannya tiba-tiba dia langsung bertanya "Apakah anda ingin membuat kontrak dengan saya?" tanya Sebastian kepadaku. Aku pun bingung "tadi udah tertarik sama jiwa sekarang buat kontrak, maksudnya apa sih aku nggak ngerti deh" dalam hatiku sambil berfikir.

Saat aku lagi berfikir apa yang dimaksud oleh Sebastian dia pun mendekatkan wajahnya ke wajahku sehingga jarak antara wajahku dengan wajahnya pun hanya berjarak 1 cm saja.

"Kamu mau ngapain?" tanyaku kepada Sebastian dengan wajah ketakutan. "Saya ingin membuat kontrak dengan anda" jawab Sebastian dengan santai.

"Ih... Aku aja belom setuju kamu udah mau buat kontrak aja" jawabku sambil sewot.

Setelah aku jawab kayak tadi Sebastian pun langsung meninggalkanku sendirian, aku pun berteriak memanggil namanya tetapi dia tidak merespon panggilanku. Aku pun menangis "kenapa dia ninggalin aku" tanyaku dalem hati dan dalam lubuk hatiku pun sebenernya aku mau dia ada disebelahku dan menjadi butlerku.

Tiba-tiba saja ada yang menghampiri ku, aku tidak mengenalnya dan dia membawa senjata dan sepertinya dia berniat ingin membunuhku.

Aku pun berusaha untuk lari karna aku ketakutan saat aku lari aku pun tersandung dengan gaun yang aku kenakan.

Me and My Black ButlerWhere stories live. Discover now