pt.10

470 76 57
                                    

Pernahkah kau merasa tertawa namun tak bernar-benar tertawa?
Ada sudut hatimu yang terasa kosong, dingin dan sakit oleh luka tak kasat mata - Jihan Yonata

Pernahkah kau merasa tertawa namun tak bernar-benar tertawa?Ada sudut hatimu yang terasa kosong, dingin dan sakit oleh luka tak kasat mata - Jihan Yonata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***




Terkadang beberapa orang lupa untuk benar-benar bahagia, bukan karena mereka tak ingin, tapi karena mereka tak tahu bagaimana caranya untuk bahagia ketika definisi kebahagian itu sendiri telah di renggut darinya


Dulu, definisi bahagia untuk jihan sesederhana pujian disertai usapan lembut di rambut oleh ayahnya, sememuja itu jihan terhadap ayahnya, bahkan thea pernah mengatakan sewaktu kecil jihan selalu meminta untuk di peluk ayahnya dulu sebelum tidur jika tidak ia tak akan bisa tidur, bagi jihan ayahnya adalah sosok pahlawan favoritnya


Maka bisa dibayangkan seruntuh apa dunia jihan ketika ayahnya yang selalu ia banggakanlah yang menjadi orang pertama yang menghancurkan hatinya, menyulap rumah menjadi panggung debat, dan menjadi orang pertama yang berpaling  dan berakhir dengan hancurnya keutuhan keluarga mereka


Jihan tak membenci, justru karena ia begitu menyayangi sehingga hatinya pun begitu hancur, dan sejak saat itu, definisi bahagia seakan begitu abu-abu bagi jihan, bukan ia tak bahagia bersama ibu dan kakaknya


Tapi pernahkah kau merasa tertawa namun tak bernar-benar tertawa?

Ada sudut hatimu yang terasa kosong, dingin dan sakit oleh luka tak kasat mata

Itulah yang dirasakan jihan, rasanya sulit baginya untuk merasa benar-benar bahagia


Namun malam ini, di salah satu meja pedagang makanan kaki lima di pinggiran jalan, dengan semangkok mie ayam dan segelas es teh, bersama jayden dihadapannya, mereka berbagi cerita diiringi nyanyian pengamen jalanan dan deru kendaraan yang melintas, jihan menemukan rasa itu


Perasaan yang begitu membuncah hingga tak tersisa satu pun sudut untuk bersedih, seolah rongga dadanya di penuhi oleh perasaan itu



Semudah itu


Ternyata semudah itu untuk jatuh cinta, jatuh yang sebenar-benarnya


Malam itu jayden telah memecahkan rekornya sendiri di hati jihan, jika dulu ia mampu menggetarkan hati jihan hanya dengan pesonanya yang memang tak bisa dielakkan oleh setiap kaum hawa, tetapi kali ini, ia mampu membuat jihan pusing oleh kebahagiaan hanya dengan saling berbagi cerita dan senyum tipisnya


Semudah itu jayden memenyalakan kembang api di hati jihan




"Ternyata lo gak sebatu itu ya" Celetuk jihan ketika mereka berjalan bersisian menuju mobil jayden di parkir tak begitu jauh namun tak dapat di katakan dekat dari tempat makan mereka, karena di sekitar situ ramai oleh pedagang kaki lima serta motor para pelanggan yang terparkir maka jelas tak ada tempat untuk mobil jayden



SORAITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang