part 6

27 11 1
                                    

REYGAN.....!!!!!
WIH.... KECHE BANGET SEH...
GILA NI MAH CUCI MATA..

atara hanya terdiam dibangku penonton memandangi tubuh reygan yang lihai dalam bermain basket, beberapa kali ia berhasil mendapatkan skor,dan namanya kembali bersinar bahkan dia memiliki pendukung sendiri.. Hah.. Beginilah korban berteman dengan pria tampan, pemilik sekolah. 

Usai sudah pertandingan basket yang dimenangi oleh tim basket sekolahnya.
Dengan peluh yang mengucur.  Reygan menghampiri atara yang duduk dibangku penonton.

"gue capek banget"reygan bersandar dibangku, handuk miliknya ia letakan diatas wajahnya... Atara pun geleng geleng kepala melihat reygan yang tadi bersemangat kini mengeluh kelelahan.selang beberapa detik para siswi berlari mengerumuni  reygan dan atara, hanya untuk memberinya coklat, botol mineral ,handuk, tisue atau yang lainnya. Reygan menyingkirkan handuk yang tadi menutupi wajahnya.bising keadaan saat ini. Dan reygan membenci itu.

"berisik!"reygan  beranjak dari duduknya tak lupa dengan menggandeng atara untuk mengikuti nya, siswi yang tadi ricuh menawarkan banyak barang langsung terdiam dengan sekali hentakan dari reygan.

"untung gue kagak banyak fans... Hidup gue tentram.. Nyaman damai"sindir atara melihat raut wajah reygan yang kesal karena merasa terusik.

"tapi hetters lo banyak "cibir reygan tak mau kalah.ya ucapan reygan sangat tepat, setiap ada pujian yang mereka lontarkan untuk reygan pastilah ada hujatan yang atara terima. Ya mau bagaimana lagi inilah resiko berteman dengan reygan.

"sok banget lu jadi orang ya"sewot atara meninggalkan reygan yang tertawa melihat kekesalan atara adalah hobinya.

"ta.. "panggil reygan saat mereka melintasi mading utama,atara berbalik  menatap reygan yang tiba tiba memanggilnya.

"lo harus ikut ni event"tunjuk reygan pada poster yang tertempel dimading.

"ogah ah.. Mager"ucapnya lalu kembali melajukan langkah yang sempat tertunda.kini mereka berdua sudah masuk kedalam kelas yang sebentar lagi akan dimulai, mata pelajaran pertama adalah pelajaran seni.seisi kelas pun menuju ruang seni secepatnya sebelum guru yang mengajar marah dan menghukum mereka.

"atara... Sini duduk bareng gue"tarik qinara yang menyediakan bangku lukis disamping nya.. Atara pun duduk disana reygan mencari bangku kosong yang tersisa, ya berbeda 3 bangku dari tempat atara, dari sini reygan dapat melihat atara yang tengah asik memainkan kuas lukisnya mempersiapkan peralatan yang akan dipakai saat pelajaran seni dimulai. Guru pun masuk membawa sebuah lukisan pemandangan yang sangat indah.

"tugas kalian saat ini  lukislah sesuatu yang sedang berada dipikiran kalian masing masing.dimulai dari sekarang"

Atara pun memulainya, ia menuangkan cat air yang sudah ia pilih sesuai warna, ia siapkan sebuah kanvas yang berada dihadapannya,tak lupa dengan palet disisi sebelah kanannya. Dengan mudah atara menuangkan isi pikirannya kesebuah lukisan, ini adalah keahlianya dalam bidang seni, ia memilih untuk melukis siluet pria dan wanita yang duduk bersama sambil menikmati langit malam dengan kesunyian disekitarnya
Sedangkan reygan ntahlah ia bingung ingin melukis apa jadilah
ia menggambar seekor panda yang sedang  memegang piala.

ReytaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang