part 4

78 5 2
                                    

Happy reading

.
.
.
.

"Woi" teriak Daril memanggil Vira yg lagi jalan di koridor

Bukan nya berhenti Vira malahan lebih cepat lagi jalan nya , m lihat itu Daril dengan cepat mengejar Vira dan menahan tangan nya

" Apa Lo" kesal vira

" Napa Lo pergi gitu aja?" Tanya Daril dengan muka datar

" Bukan urusan Lo juga kan mau gue pergi atau pun bukan" jawab Vira ketus, Tah kenapa setiap berhadapan dengan Daril membuat dia kesal bawaan nya pengen marah Mulu

" Kan cuma nanya kok Lo nyolot sih , Lo tu ya kalau sama gue nyolot Mulu coba aja sama org bawaan nya manis"cerocor Daril

" Bodoamat" ucap Vira santai

" Marah Lo sama gue?" Tanya Daril

" Ngimpi Lo gue marah lagian gue juga tau kali Lo cuman becanda " jawab Vira

" Gue serius Savira Audia Putri Pratama" ucap Daril tegas

" Mau Lo serius atau pun gak tatap aja gue gak mau" setalah mengucap kan itu Vira melangkah meninggal kan Daril menuju kelas

" Gue gak nerima penolakan" teriak Daril yg masih bisa didengar oleh Vira

Sesampai nya Vira dikelas die tidak melihat keberadaan sahabat nya di dalam kelas, tidak ambil pusing dengan itu Vira langsung duduk di bangku dan menelungkup kan kepala nya dimeja mungkin tidur sebentar bisa menghilangkan pusing nya dengan sifat gila Daril

Baru beberapa menit memejamkan mata Vira sudah dikagetkan dengan suara toa Selvia

" OMG VIRA ENAK YA LO TIDURAN DI KELAS TANPA MIKIRIN SAHABAT LO INI YG PUSING MUTER SEKOLAH CARIIN LO" teriak Selvia menggelegar di dalam kelas membuat seisi kelas menutup telinga

"WOI TOA KECILIN DIKIT NAPA TU SUARA BUDEG GUE " teriak Dinda tak kalah nyaring

" Dasar b odoh toa sama toa masih aja teriak"ucap Tama

" Sumpah bisa budeg beneran gue satu tahun diam dikelas ini banyak toa nya" sambung Edo sambil tertawa

" Vira sama Dinda mah makan toa mushola maka nya suara mirip toa" ucapa yessa mengundang tawa isi kelas

" Atau jangan jangan emak nya ngidam ngisep toa kali ya" sambung Desi

" Bilang aja Lo pada iri kan sama suara merdu kita ya kan Din" ucap selvia sombong

" Yoi " sambung Dinda

" Iri sama suara kalian ogah gue bikin budeg juga tu suara" jawab Vira yg baru membuka suara

" Udah udah duduk ditempat masing masing udh bel juga " lerai Yadi si ketua kelas

" Yad susul guru sana pengen cepat belajar gue" ucap Edo yg langsung ditatap seiri kelas dengan tajam sedangkan die hanya cengengesan " Sans"sambung nya

" Mentang mentang MTK pintar Lo semangat bener belajar" sinis Selvia

" Puyeng kepala gue woi liat angka Mulu apa lagi liat kepala botak si tua Bangka" ucap Tama mengundang tawa isi kelas, tua bangka itu panggilan sayang kita buat pak Agus

saviraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang