Empat orang gadis berlari sekuat tenaga menuju sekolah dengan tergesa gesa, nasib mereka memang tak beruntung hari ini mulai dari bangun kesiang dan sekarang mereka harus berlari cukup jauh untuk menuju sekolah karna mobil Vira yg mogok tiba tiba.
Saat sudah sampai di sekolah mereka harus menerima kepahitan lagi meliaht gerbang sekolah yg telah tutup.
" Pak satpam bukain" teriak Selvia dan yessa barengan
" Duh gimana ini" tanya Vira
" Teriak" ucap tita
" Satu....dua....tiga" hitung tita
" Pak satpam bukain gerbang" teriak mereka bersamaan yg memang lebih di dominasi oleh suara Selvia
" Aduh neng apaan atuh" ucap pak dapat sambil berlari ke arah gerbang
" Bukain pak plis" ucap selvia
" Pak nantik kita traktir cilok mang Asep deh " pujuk yessa
" Aduh neng gak berani bapak mah nanti dimarahin pak Rudi sama buk Dewi" ucap pak satpam
" Pak kami mohon" mohon mereka berempat
" Hei kalian" teriak buk Dewi
" Masyallah singa betina datang" gumam Selvia
" Tamat riwayat..." Sambung yessa
" Strong guys" ucap Vira santai
" Kalian ini kenapa baru datang " tanya buk Dewi
" Telat buk" jawab mereka
" Kenapa bisa" tanyanya lagi
" Kepo sekali ibuk ini" jawab yessa polos
" Apa kamu bilang yessa" teriak buk Dewi sedang kan yg diteriaki hanya menyengir tak jelas berbeda dengan ketiga sahabat nya yg hanya bisa menepuk kening
" Dasar yessa tolol udh tau berhadapan sama singa" gumam Selvia yg masih bisa di dengar buk Dewi
" Kalian berempat bersihkan gudang belakang sekolah sekarang juga sampai kinclong jangan sampai kalian lari sebelum bersih kinclong itu gudang" ucap buk Dewi tegas
" Siap komandan" ucap mereka bersama
Setelah itu mereka bergegas menuju gudang belakang .
" Nasib nasib...udh bangun kesiangan, mobil mogok, lari larian kesekolah lah sekarnag bersihin gudang" gerutu Selvia
" Guys sini kok gerak gerak ya tu kain" tunjuk yessa
" Mana " tanya mereka
" Ih iya kok gerak buka gi sa" suruh Vira
" Ih ga mau takut" jawab yessa
Mereka bertiga serempak memandang tita dengan senyum manis, sedangkan tita hanya menghela napas panjang.
Tita pun maju menuju kain dengan sekali sentakan kain itu melayang terlempar ke arah mereka bertiga yg ada dibelakang tita
" Huaaaaaaaaaaaaaa" jerit yessa sambil meloncat menghindari tikus putih yg jatuh tepat di dekat sepatu nya
" Kenapa sa" tanya Vira belum menyadari
" Tikus " bukan yessa yg menjawab melain kan Selvia yg langsung berlari lantang latung setelah melihat 3 ekor tikus yg berada dilantai
"Aaaaaaaaaaaaaaa" jerit yessa dan Selvia barsama. Sedangkan tita hanya memandang malas para sahabat nya yg histeris meliaht tikus
Dengan jahil nya tita mengambil seekor tikus dilantai dan melemparnya tepat dikepala yessa
YOU ARE READING
savira
Teen Fiction" Sok ganteng banget" sinis Vira " Emang gue ganteng kali " ucap Daril yg datang dari belakang Vira " Etdah.... Ganteng jambul mu" jawab Vira sambil ketawa " Apa Lo bilang ....." Ucap Daril sambil menarik Vira agar berdiri dihadapan nya " Sok GAN...
