Ini kisah Arka, Rayhan, Jevan, dan Rendy; empat orang sahabat yang dipertemukan semesta, dalam perjalanan mereka menuju dewasa. Tentang mereka yang mengejar mimpi, mencari cinta, dan mempertahankan persahabatan. Hingga mereka menemukan seseorang yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Danny Arkana Ravindra
Arka, laki-laki bersenyum manis yang selalu membawa enargi positif dimana pun ia berada. Tingkahnya yang konyol dan menyebalkan membuat orang-orang terkadang iri karena ia selalu terlihat bahagia. Mereka tidak tahu, keceriaannya itu hanya kamuflase untuk menyembunyikan kehancuran yang selama ini ia pendam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rayhan Argani Dewanta
Rayhan, si social butterfly yang temannya tersebar luas dimana-mana. Saking friendlynya banyak cewek-cewek yang baper akibat perlakuannya. Tidak heran orang sering menyebutnya 'tukang php'. Kalau menurut Arka, Rayhan itu aneh. Perilakunya ala-ala remaja kekinian tetapi seleranya mirip kakek-kakek.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jevano Reynanda Harris
Dari namanya, terbayang sosok gagah berwajah rupawan bak seorang pangeran berkuda putih. Dan memang seperti itu kenyataannya. Pembawaannya yang tenang-kecuali saat bersama ketiga sahabatnya-dan tidak mudah terpancing emosi membuatnya cocok menjadi penengah. Aura yang dipancarkannya selalu bisa membuat nyaman orang-orang di sekitarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rendy Khalil Adhitama
Berbeda dengan ketiganya yang sudah saling kenal sejak SMP, ia baru mengenal mereka setelah SMA. Entah bagaimana bisa seorang Rendy yang irit ngomong dan bermuka galak itu bisa langsung klop dengan ketiganya. Mereka membuatnya menemukan sisi lain dari dirinya. Syukurlah, mimpi buruknya-tidak memiliki sahabat seumur hidupnya-tidak akan menjadi kenyataan.
***
Reminder
Cerita ini murni fiksi, jadi tidak ada kesinambungan antara watak tokoh dalam cerita dengan watak asli dari faceclaim(s) yang digunakan. Jika ada kesamaan, itu hanya kebetulan semata.
Faceclaim(s) di atas hanya sebagai visualisasi tokoh menurut author, ya. Kalian bebas membayangkan siapa saja sebagai visualisasi mereka, tidak harus sesuai visualisasi yang diberikan.
