part 17

2 1 0
                                    

Sampai dirumah faris mendekati mama nya yang sedang makan cemilan di depan tv.

Tiba - tiba lampu kuning menyala di kepala faris. Faris mengendap mendekati mama nya perlahan.

Faris tersenyum jahil memperlihatkan deretan giginya. Faris pun mulai menghitung.

"Satu... Dua... Ti-" hitungan faris terhenti ketika mamanya membalikkan badan.

"Aaaaaaa...." Teriak faris terkejut melihat mamanya.

Plakkkkk

Faris mendapatkan tamparan di pipinya, Dan langsung membuatnya terdiam meringis memegangi pipinya yang memerah.

"Teriak lagi.." ucap mama faris.

"Ma, sakit pipi faris di tampar. Belum lama rena yang tampar ehh.. udah mama tambahin aja." Rengek faris mengelus pipinya.

"Salah sendiri teriak di telinga mama. Kamu mau buat mama mu yang cantik ini jadi congek, iya."

"Habis mama buat faris kaget lihat wajah mama yang pakai masker. Niat faris mau kagetin ehhh malah faris yang di buat jantungan."dengus faris.

Baru saja faris ingin mengambil cemilan mamanya.

Pakkk.... Tangan faris di pukul mamanya.

"Pelit amat jadi emak - emak." Dengus faris mencelengi mamanya.

"Biarin sudah di kasih jajan juga masa mau ngambil jajanan mama." Mama faris mengambil cemilannya dan memakannya memasang wajah nikmatnya pada faris.

Faris langsung merebut cemilan mamanya lalu berlari menaiki tangga menuju kamarnya.

"Makasih mama jelek." Faris tersenyum menang melihat mamanya yang melongo.

"Farisssss......." Teriak mama nya yang baru sadar kalau cemilannya sudah berpindah tangan.

Mama faris naik menuju kamar faris dengan membawa kemonceng di tangan nya.

Duakkk duakkkk

Suara pintu yang di dobrak kasar sama mama nya.

Faris hanya tertawa jingkrak sambil memakani cemilan mamanya.

"Farisss... Siniin gak punya mama. Mau mama potong jajan kamu iyah? " Teriak mama nya dari balik pintu.

Faris langsung berhenti mengunyah. Ia jadi teringat kejadian dimana sangunya di potong sama mamanya. Dia hanya di beri 5.000 rupiah ke sekokah. Truss... Betapa sulitnya dia ingin jajan di sekolah, have fun bareng teman di cafe. Waktu itu dia sampai jual jam tangan pada teman sekelasnya untuk mengisi perutnya yang kosong karna lupa bawa bekal dari rumah.

Faris langsung membuka pintu kamarnya. Melihat mamanya sudah memasang wajah marahnya. Faris cengir tanpa dosa lalu memberikan cemilan yang sudah setengah di makan kepada mamanya.

"Ini cemilan nya,ma. Masih banyak kok tuh.. jadi gak perlu marah - marah oke." Faris melembut agar mamanya gak marah.

Mama faris melihat cemilan nya yang tinggal setengah dengan wajah kesal.

"Mama kutuk jadi monyet jelek mau." Ucapan mamanya membuat faris melongo.

"Jangan dong mama ku sayang yang cantik pujaan hati papa." Rayu faris sambil bergelayut manja di lengan mamanya.

"Jangan pegang - pegang kamu jelek nanti mama ketular jeleknya." Mama faris menuruni tangga.

Faris mengejar mamanya dan mendahuluin mamanya berjalan. Ia berjalan mundur menuruni tangga menghadap mamanya juga yang menuruni tangga.

"Anak jelek jangan dekat - dekat." Mama nya sambil memakan cemilan.

"Jelek gini juga karna hasil eksperimen buatan mama sama papa." Kekeh faris.

Tomboy's Girl In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang