3 - FIRST TIME

711 36 2
                                    


EL POV


" Dimana kalian ? kenapa lama sekali ? cepatlah "  runtukku kesal sebelum menutup telepon sepihak. Bagaimana bisa mereka terlambat ? mereka yang mengajaku pergi ke pesta ini. Aku membenarkan gaun hitam yang kukenakan dan tersenyum begitu melihat beberapa orang sedang mencoba mengambil gambarku.


Kenapa Judie dan Amber lama sekali ? ah

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Kenapa Judie dan Amber lama sekali ? ah ... Judie dan Amber, mereka teman-temanku , mereka berada di karantina dengan ku selama kami di agency untuk permodelan. Dan ya . . . bibi Judie adalah salah satu designer ternama di amerika , dia yang mengadakan pesta ini.


" El . . . kau sudah lama ? " Aku melihat wanita lima puluh tahunan berjalan kearahku dengan senyum nya yang mengembang. Ini dia , Jadine Abrahms, bibinya Judie. " selamat malam bibi, aku baru saja datang , aku sedang menunggu Judie dan amber " jawabku.Kami baru saja berbicara sebentar ketika aku melihat dua orang yang sudah kutunggu sejak tadi akhirnya datang. 


Ouh Judie selalu menyukai dress dengan bentuk aneh, meski begitu dia masih saja terlihat cantik

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Ouh Judie selalu menyukai dress dengan bentuk aneh, meski begitu dia masih saja terlihat cantik. Dan Amber? bagaimana bisa dia selalu terlihat se stylist itu ?


" bibi . . . ." Judie berlari dan memeluk wanita di depanku. " selamat untuk penghargaan nya , Iam happy for you " ucapnya mendaratkan satu ciuman di pipi kiri wanita tua didepanku. " kalau begitu bibi akan menyapa tamu yang lain, kalian bersenang-senang lah " ucapnya sebelum pergi dan meninggalkan kami bertiga. " kau tidak mengajak Chad kesini Jud " tanyaku, membuat ekspresi judie berubah muak. " kami sudah putus sayang , aku memutuskan nya tadi pagi " jawabnya singkat sembari mengambil segelas wine yang ditawarkan pelayan. Aku dan amber terkekeh. " sudah yang keberaoa menurutmu El ini ?" amber bertanya padaku, aku mencoba mengingat sudah berapa kali Judie mengganti pacarnya dalam sebulan ini , Apa itu mike ? Rosie ? Kevin ? Chad ? atau ada lagi sebelum chad.. ? " entahlah "jawabku singkat membuat amber tertawa.

- - -

Aku mengikuti Judie berkeliling , sedang amber ? Dia baru saja bertemu dengan kenalan nya , kami berdua meninggalkan dia disana. Kami berbisik lirih dan memberikan komentar terhadap pakaian yang dikenakan tamu-tamu yang datang ke pesta , dan sesekali menertawakan hal yang mungkin sebenarnya tidak begitu lucu, sampai aku merasakan menabrak seseorang dan menumpahkan minumanku di pakaian miliknya.


" maaf " ucapku refleks. Aku mendongak dan menemukan seorang pria bermata biru disana. " Mr Dellano ? maafkan kami . . . " Judie mencoba membersihkan jas pria itu dengan sapu tangan miliknya. Laki-laki itu tersenyum dan menatapku tajam. Bukan jenis tatapan mengerikan." saya minta maaf , saya tidak sengaja "aku mencoba menundukan kepalaku berkali kali. Laki-laki itu malah mengulurkan tangan nya dan tersenyum. " Calvin Dellano " ucapnya membuatku terkejut. Dia baru saja mengajaku berkenalan? Seorang Calvin Dellano ? . Aku hanya tersenyum ragu. " tuan, haruskah kami mengambilkan pakaian baru ? anda harus memberikan speech , Mrs. Abrahms sudah menunggu" salah satu laki-laki dengan kaca mata hitam dibelakangnya membawa Calvin Dellano pergi dari sana.Rupanya bibi Jad mengudang pria itu sebagai tamu istimewa di pestanya, dia bahkan memberikan sambutan dan ucapan khusus.


Aku melihat Calvin mengambil foto dengan beberapa orang penting di dunia industri begitu dia selesai menutup kalimatnya. Aku merasakan pria itu terus melihatku sejak tadi, membuatku tidak nyaman.


Aku baru saja melihat Amber kembali dari kamar mandi ketika ponsel di dalam tasku bergetar

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Aku baru saja melihat Amber kembali dari kamar mandi ketika ponsel di dalam tasku bergetar."ada apa el?" tanyanya. Aku menggeleng. " pekerjaan penting . . . aku rasa aku tidak bisa tinggal lebih lama, tolong bilang ke Judie dan bibi aku pergi duluan " jelasku.




CAL POV


Bukan kah dia terlalu cantik ?  Aku menelepon ke meja sekretarisku dan memintanya menyambungkanku dengan Mrs

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Bukan kah dia terlalu cantik ?  Aku menelepon ke meja sekretarisku dan memintanya menyambungkanku dengan Mrs. Abrahams. aku harus tahu siapa wanita cantik itu.

MY WIFE'S SECRET (COMPLETED)Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ